Tanpa bisa berdallih, Tersangka mengakui keterlibatnya dalam kasus pencurian sepeda motor milik korban Suharto (38) pada Sabtu (23/02/2019) lalu. Diketahui, korban dan pelaku sama sama tinggal dalam satu kampung.
Dari pengakuan itu, Hongki harus pasrah saat digiring anggota Satreskrim ke Markas Kepolisian Sektor Batang Hari Leko. Saat ini Hongki disangkakan pasal 363 KUHP atas kasus tindak pidana pencurian disertai dengan pemberatan.
Kapolres MUBA AKBP Andes Purwanti SE, MM melalui Kapolsek Batang Hari Leko AKP Sofyan Affandi SH mengatakan, Ungkap kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa tersangka pulang dan berada di rumah. Menindaklanjuti Laporan itu, petugas langsung berangkat dan berhasil mengamankannya.
"Tersangka kita tangkap pada hari Senin (11/03/19) malam. Saat ini tersangka masih dimintai keterangan lebih lanjut guna mengetahui adakah tersangka lain yang terlibat. Untuk sementara tersngka masih mendekam ditahanan sementara Polsek Batang Hari Leko," Ujar Kapolsek AKP Sofyan Affandi SH, saat dikonfirmasi melalui Handphone, Kamis (14/3/2019).
Dari catatan Kepolisian, tersangka mengawali aksinya dengan cara memanjat dinding belakang rumah dan masuk melalui celah antara dinding dan atap rumah. Memanfaatkan situasi saat korban sedang tidur, tersangka mengambil motor dan pergi dari arah pintu depan rumah korban.
Korban baru menyadari Motor miliknya Hilang keesokkan harinya, selanjutnya korban membuat laporan ke Polsek Batang Hari Leko. Atas kejadian itu, Korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 4 juta rupiah.
Menurut Kapolsek, Usai melakukan pengusutan kasus tersebut, pihaknya berhasil menemukan barang bukti berupa sepeda motor Suzuki Skywave warna merah hitam dengan No.pol AD 2336 TK yang dinyatakan hilang oleh korban Suharto.
"Dari interogasi, Pelaku mengaku motor hasil curian tersebut dititipkan ke bengkel di jalan simpang gas tungkal jaya untuk diperbaiki. Dari situlah kita berhasil mengamankan barang bukti," tandasnya (SBG)
0 Komentar