Diketahui, Dua keluarga yang tinggal di rumah tersebut yakni, Liestina Wati (50) dan Saproni (48). Keduanya merupakan anak dari Alm. Jayadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam Insiden itu, Namun kerugian materil dirinci mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 17.15 WIB oleh anak dari korban Liesnawati yakni Robal. Ia melihat api muncul dari atas Plafon kamarnya, karena panik ia berteriak meminta bantuan Saproni dan warga sekitar.
Dengan peralatan seadanya, warga yang datang langsung membantu memadamkan api. Karena terhalang oleh kepulan asap yang tebal, warga pun hanya dapat menyelamatkan sebagian harta benda milik korban. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Mursal Mahdi SE MM membenarkan adanya insiden itu. Ia pun mengatakan api telah berhasil dipadamkan.
"Api dapat dipadamkan setelah tiga unit kendaraan Pemadam kebakaran datang kelokasi kejadian sekitar pukul 17.50 WIB," Ujar Mursal.
Ditambahkan Mursal, Rumah sekaligus gudang penyimpanan ikan asin tersebut, disewa Subariah (54) warga Jalan Baru, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur.
Menurut Mursal, Hingga kini pihanya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut, Namun kuat dugaan api berasal dari percikkan hubungan pendek arus listrik.
"Mendapati kabar itu, Kita langsung meninjau lokasi kejadian. Saat ini kita sudah turunkan anggota untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran," Tandasnya (Ard/Bio).
0 Komentar