Sadis! Pemuda Ini Ditembak Begal Hingga Sekarat

PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Kawanan begal sadis beraksi di Areal Jalan Kemang Tanduk - Tran Unit 7, tepatnya sebelum SMP Negeri 11, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sabtu malam (06/07) sekitar pukul 20.30 WIB

Kali ini, dua orang pemuda bernama Gris Pirdel alias Edel (14) dan Agustin (14) yang menjadi korbannya. Keduanya merupakan warga Dusun Tanjung Raya, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.

Meski kedua korban berhasil kabur dari aksi kejahatan jalanan para pelaku. Namun, korban Edel terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih lantaran mengalami luka tembak di bagian perut.

Informasi yang dihimpun, Berawal saat Edel bersama dengan empat orang temannya hendak berkunjung ke rumah kerabat di Desa Karya Mulya. Edel saat itu bersama dengan Agustin berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Sonic. Sedangkan tiga orang temannya yang lain berbonceng tiga menggunakan satu sepeda motor.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan oleh Edel di pepet dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra Fit. Korbanpun dipaksa berhenti oleh pelaku sembari menodongkan senjata api. Namun korban enggan dan tetap melaju kencang. 

Melihat korban tidak mau berhenti, salah satu pelaku langsung menembak korban tepat di bagian belakang. Tembakan tersebut menembus punggung bagian sebelah kiri.

Meski dalam keadaan tertembak, korban tetap sadar dan terus melaju sepeda motornya sambil berteriak minta pertolongan. Merasa aksinya gagal, Para pelaku akhirnya kabur melarikan diri.

"Kawan aku yang betigo la duluan kabur waktu pelaku memepet kami. Pelaku langsung nodongkan pistol dan makso nyuruh berhenti. Kareno aku takut makonyo aku langsung gas motor dan ditembaknyo dari jarak dekat," Ujar korban yang ditirukan sang ayah Sapriyadi (45).

Sapriyadi pun mengaku khawatir dengan kondisi luka tembak yang dialami oleh anaknya. Pasalnya, pihak rumah sakit belum bisa melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru.

"Awalnyo dilarikan ke Rumah Sakit Fadhilah, tapi langsung dirujuk ke RSUD. Disini jugo belum biso langsung dioperasi kareno dokternyo baru ado pagi besok. Aku cuma berharap anak aku biso selamat dari musibah ini," Katanya. 

Hingga berita ini diterbitkan, Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Namun pasca kejadian, Supriyadi mengaku telah melaporkan peristiwa yang menimpa putranya ke Mapolsek RKT. (Ard/ Icl)

Posting Komentar

0 Komentar