PALEMBANG, PUBLIKZONE.COM-- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu yang melanda Dusun lima dan Dusun sembilan Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi terus berupaya menyiapkan opsi-opsi pencegahan serta penanganan agar karhutla ini tidak kembali terulang.
Meski saat ini kondisi karhutla di Muara Medak sudah bisa ditangani dan saat ini zero hot spot, namun saat ini Bupati Muba Dodi Reza melalui Wakil Bupati Muba mulai gerak cepat menyiapkan opsi-opsi pencegahan karhutla.
"Saat ini kami fokus mencari opsi-opsi pencegahan karhutla pasca karhutla Gambut beberapaa waktu lalu di Muara Medak. Jangan sampai karhutla ini seperti ulang tahun di Muba," ujar Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat melakukan rapat koordinasi pasca kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muba bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumsel, Jumat (30/8/2019).
Dikatakan, penanganan dan pencegahan karhutla di Muba terus di maksimalkan dengan berbagai cara. "Pencegahan ini sudah maksimal kita lakukan tetapi tetap saja karhutla terjadi, nah ke depan kita tidak ingin lagi terjadi. Untuk itulah kami menemui TRGD untuk bersama-sam mencari opsi pencegahan karhutla di lahan gambut Muba," tegasnya.
Beni menambahkan, saat ini pula Pemkab Muba akan lebih fokus untuk melakukan penjagaan lahan gambut supaya tidak kering yang memicu karhutla. "Nah opsi-opsi ini kita koordinasikan dengan TRGD Sumsel untuk bersama-sama menjaganya," tegasnya lagi.
Sementara itu, Koordinator Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel, Edi Junaidi mengapresiasi keseriusan Pemkab Muba untuk menyusun langkah-langkah ke depan dalam upaya mencegah karhutla di lahan Gambut khususnya di Muba.
"Koordinasi ke depan perlu ditingkatkan, dan salah satu opsi untuk pembasahan lahan gambut nanti supaya tidak kering akan kita tinjau untuk pembuatan sumur bor di wilayah gambut Muba," ungkapnya.
Ia menambahkan, penanganan pasca karhutla di Muba ini akan lebih dititikberatkan untuk menjaga lahan gambut supaya terus basah. "Semoga ke depan opsi yang kita siapkan akan maksimal dalam pencegahan karhutla khususnya di daerah gambut yang ada di Muba," pungkasnya.
Dalam kesempatan rapat koordinasi pasca kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muba bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumsel tersebut Wakil Bupati Muba Beni Hernedi turut didampingi Kepala Dinas Perkebunan Muba Drs Iskandar Syahrianto, dari Bappeda, Dinas PU Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD kab Muba.
Meski saat ini kondisi karhutla di Muara Medak sudah bisa ditangani dan saat ini zero hot spot, namun saat ini Bupati Muba Dodi Reza melalui Wakil Bupati Muba mulai gerak cepat menyiapkan opsi-opsi pencegahan karhutla.
"Saat ini kami fokus mencari opsi-opsi pencegahan karhutla pasca karhutla Gambut beberapaa waktu lalu di Muara Medak. Jangan sampai karhutla ini seperti ulang tahun di Muba," ujar Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat melakukan rapat koordinasi pasca kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muba bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumsel, Jumat (30/8/2019).
Dikatakan, penanganan dan pencegahan karhutla di Muba terus di maksimalkan dengan berbagai cara. "Pencegahan ini sudah maksimal kita lakukan tetapi tetap saja karhutla terjadi, nah ke depan kita tidak ingin lagi terjadi. Untuk itulah kami menemui TRGD untuk bersama-sam mencari opsi pencegahan karhutla di lahan gambut Muba," tegasnya.
Beni menambahkan, saat ini pula Pemkab Muba akan lebih fokus untuk melakukan penjagaan lahan gambut supaya tidak kering yang memicu karhutla. "Nah opsi-opsi ini kita koordinasikan dengan TRGD Sumsel untuk bersama-sama menjaganya," tegasnya lagi.
Sementara itu, Koordinator Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel, Edi Junaidi mengapresiasi keseriusan Pemkab Muba untuk menyusun langkah-langkah ke depan dalam upaya mencegah karhutla di lahan Gambut khususnya di Muba.
"Koordinasi ke depan perlu ditingkatkan, dan salah satu opsi untuk pembasahan lahan gambut nanti supaya tidak kering akan kita tinjau untuk pembuatan sumur bor di wilayah gambut Muba," ungkapnya.
Ia menambahkan, penanganan pasca karhutla di Muba ini akan lebih dititikberatkan untuk menjaga lahan gambut supaya terus basah. "Semoga ke depan opsi yang kita siapkan akan maksimal dalam pencegahan karhutla khususnya di daerah gambut yang ada di Muba," pungkasnya.
Dalam kesempatan rapat koordinasi pasca kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muba bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumsel tersebut Wakil Bupati Muba Beni Hernedi turut didampingi Kepala Dinas Perkebunan Muba Drs Iskandar Syahrianto, dari Bappeda, Dinas PU Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD kab Muba.
0 Komentar