PALEMBANG, PUBLIKZONE --- Langkah Tim Sepak Bola Gelora FC Perwakilan Kota Prabumulih pada ajang Piala Gubernur Sumsel 2019 akhirnya terhenti di babak 8 besar setelah tunduk 0 1 dari Taruna Muda FC kabupaten Lahat.
Laga yang belangsung pada Selasa (5/11/2019) sore di Stadion Bumi Sriwijaya sendiri cukup berlangsung seru. Kedua tim mengawali pertandingan dengan bermain aman, namun jual beli serangan yang diperagakan sangat menghibur penonton.
Gelora FC dan Taruna Muda FC sama sama kesulitan untuk membongkar lini pertahanan di babak pertama. Hingga turun minum, kedua kesebelasan hanya bermain imbang dengan skor kacamata.
Memasuki paruh kedua, Tempo permainan mulai meningkat demi mengincar satu tiket ke semifinal. Kedua tim lebih bermain terbuka dengan sama sama melakukan serangan ke jantung pertahanan musuh.
Gelora FC nyaris membuka keunggulan 1-0 lewat striker no punggung 11 Eksi. Berawal dari tendangan bebas gelandang Gelora M Joe yang tidak dapat ditangkap Kiper Taruna Muda, Eksi berhasil menyambar bola Rebond dan mencetak 1 goal.
Peluang ini menjadi percuma, setelah Eksi dinyatakan berada dalam posisi offside oleh hakim garis. Dianulirnya gol itu, sempat mendapat protes dari pemain dan official Gelora FC, namun wasit tetap pada pendiriannya tidak mengesahkan Gol tersebut.
Taruna Muda FC kabupaten Lahat akhirnya berbalik unggul lewat tendangan bebas dari jarak 40 meter. Bola yang dilesatkan pemain No 7 Taruna Muda FC tidak dapat ditangkap sempurna oleh kiper Gelora FC Agung Jeber.
Meski unggul 1-0, Taruna Muda FC justru harus kehilangan striker andalan No 7. Pemain ini mendapatkan kartu merah setelah menerima dua kartu kuning karena dianggap melakukan diving di dalam kotak pinalti Gelora FC.
Tertinggal 1 angka, Gelora FC melakukan pergantian pemain dengan memasukan dua penyerang sekaligus, Aril dan Arif. Masuknya dua penyerang ini menambah daya serang Gelora FC. Namun peluang peluang yang tercipta belum mampu menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Gelora FC, Jo Marta didamping Oza dan Rhado saat diwawancarai usai pertandingan menilai bahwa anak asuhnya mampu menerapkan strategi yang diberikan dan menampilkan performa yang baik sepanjang pertandingan.
"Meski kita gagal melangkah ke semifinal, setidaknya kita telah berusaha menampilkan permainan yang terbaik. Inilah sepakbola dan intrik-intrik didalamnya, beberapa keputusan wasit sangat kontroversi, tapi kami terima dengan lapang dada. Kedepan pola permainan akan kami perbaiki." kata Jo Marta. (FDH)
0 Komentar