PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di kamar kost nya, kontrakan Pelangi, Jalan Taman Murni, Gang Murai Batu 3, RT 01 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Jumat (28/02/2020).
Saat ditemukan kondisi jasad korban sudah mulai membusuk. Korban diketahui bernama Citra Yetri Yeni alias Sheila (29). Dia bekerja sebagai pemandu lagu atau ladies cord (LC) di salah satu karoke hiburan di Prabumulih.
Meninggalnya warga Lubuk Raman, Kabupaten Muara Enim ini diketahui pertama kali oleh pemilik kosnya, M Akbar, sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari kecurigaan Akbar karena Sheila tidak pernah membuka pintu saat dipanggil.
"Saya mendatangi kamar kost korban karena ingin menagih uang kontrak yang sudah jatuh tempo. Karena sudah dua kali saya datang korban tak membuka pintu, akhirnya saya buka kamar korban dengan kunci cadangan," ujar Akbar.
Saat pintu terbuka, kata Akbar, Ia mencium bau bangkai dari dalam kamar tersebut. Setelah diperiksa ternyata bau menyengat itu berasal dari korban Sheila yang sudah menjadi mayat.
"Ketika pintu terbuka baunya sudah menyengat. Karena ada mayat saya langsung keluar dan meminta pertolongan warga," katanya.
Akbar mengaku hendak menyuruh korban untuk mengosongkan kosan tersebut. Hal ini dipicu karena warga sekitar merasa resah lantaran korban kerap mengajak orang asing masuk dan berkumpul dalam kosannya.
Sementara itu, Ira (24) tetangga korban mengaku sempat mendengar keributan di dalam kontrakan korban pada Rabu 26 Februari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
"Hari itu korban terdengar ribut dengan seorang laki laki. Mungkin itu pacarnya Asep. Dan kami juga dengar suara benturan di dinding," ujar Ira singkat.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIk MH melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Ipda Fredi belum menyebut secara pasti penyebab kematian korban.
Namun dari proses indentifikasi awal dan olah TKP, terdapat sejumlah luka lebam pada bagian wajah dan kepala korban. Korban diduga tewas kehabisan nafas, karena saat ditemukan posisi kepala korban berada dalam keranjang pakaian dengan kondisi mulut dan hidung terbekap selimut.
Namun dari proses indentifikasi awal dan olah TKP, terdapat sejumlah luka lebam pada bagian wajah dan kepala korban. Korban diduga tewas kehabisan nafas, karena saat ditemukan posisi kepala korban berada dalam keranjang pakaian dengan kondisi mulut dan hidung terbekap selimut.
"Mayat korban sudah kita evakuasi. Pihak keluarga korban setuju jika jenazah dibawa ke rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih untuk dilakukan Autopsi," kata Fredi.
Menurut Fredi, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikkan lebih lanjut sekaligus mencari keberadaan terduga Asep, untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian korban.
"Dugaan sementara kasus ini adalah pembunuhan. Adapun barang bukti yang hilang yakni Sepeda motor, Handphone dan sejumlah barang berharga milik korban. Sementara ini kita masih melakukan pencarian keberadaan pacar korban," pungkasnya. (Ard)
Menurut Fredi, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikkan lebih lanjut sekaligus mencari keberadaan terduga Asep, untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian korban.
"Dugaan sementara kasus ini adalah pembunuhan. Adapun barang bukti yang hilang yakni Sepeda motor, Handphone dan sejumlah barang berharga milik korban. Sementara ini kita masih melakukan pencarian keberadaan pacar korban," pungkasnya. (Ard)
0 Komentar