PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Pemerintah Kota Prabumulih menyalurkan bantuan bahan makanan kepada sejumlah warga kurang mampu. Langkah ini diambil untuk mengimbangi kebijakan pemerintah dalam mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, mengurangi aktivitas diluar rumah merupakan cara efektif untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid 19.
"Untuk mengimbangi kebijakan itu, kita berikan masyarakat bahan makanan agar mereka tidak banyak keluar rumah. Mudah-mudahan dengan dibagikannya sembako ini sedikit mengurangi rasa kesedihan kita di tengah wabah corona ini,” ujar Ridho, Jumat (10/4/2020).
Menurut Ridho, pihaknya akan membagikan bantuan makanan berupa 20 Kilogram beras, 2 Dus Mie dan 1 botol kecap untuk satu keluarga. Bantuan tersebut akan menyasar lebih dari 19 Ribu kepala keluarga di 37 desa dan kelurahan kota Prabumulih.
"Bantuan bahan makanan ini akan kita bagikan langsung ke masyarakat. Ini akan terus kita lakukan hingga kondisi Prabumulih kembali stabil seperti semula," ucapnya.
Dikatakan Ridho, penerima bantuan bukan hanya yang sudah menjadi keluarga penerima PKH (program keluarga harapan) saja, tapi juga hampir semua yang tidak mampu mendapatkan bantuan.
"Kalau ada keluarga yang tidak mampu namun tidak mendapatkan bantuan, silahkan daftarkan diri ke pihak kelurahan. saya jamin dipastikan dapat," janjinya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) pemkot Prabumulih, Heriyanto, Ia mengatakan masyarakat yang belum terdata dapat melapor melalui kelurahan, Selanjutnya akan diverivikasi untuk dimasukkan daftar penerima bantuan.
"Untuk pembagian sembako ini kita prioritaskan masyarakat miskin. Jika ada masyarakat yang belum dapat maka bisa lapor langsung ke kelurahan. Disana nanti akan didata apakah layak menerima bantuan atau tidak," katanya.
Sementara itu, Yeni Warga Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat mengaku sangat terbantu oleh Pemerintah ditengan pandemi wabah ini.
"Penyaluran sembako sangat membantu kami yang tidak dapat beraktivitas sejak pemerintah mengimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah" pungkasnya. (ARD/ADV)
0 Komentar