Rekrut 38 TKA Asal Tiongkok, Manajemen PT GPEC Sambangi Bupati Muara Enim

MUARA ENIM, PUBLIKZONE -- Plt Bupati Muara Enim H Juarsah didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hj Siti Herawati dan Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim Made Nur Heppi menerima audiensi PT Guangdong Power Engineering Co. Ltd (GPEC) Proyek PLTU Sumsel 1 di Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim terkait masuknya 38 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Rabu (30/09) PT GPEC melalui Koordinator Proyek Mr Li yang didampingi oleh Manajer Humas Herida mengucapkan ribuan terima kasih telah dapat bertemu langsung dengan Plt Bupati Muara Enim dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas permasalahan TKA yang belakangan ini membuat ketidaknyamanan untuk semua pihak.

"Proyek PLTU Sumsel 1 ini sebenarnya sudah lama dilaksanakan, tapi dengan berbagai kendala dan permasalahan jadi agak sedikit terhambat. Oleh karena itu kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai anjuran Pemerintah,"terang Mr Li dalam audiensi tersebut.

Sampai sekarang, lanjut Mr Li, total Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang telah mereka rekrut cukup banyak mencapai ratusan tenaga kerja.

"Kita sudah kita rekrut sebanyak 500 orang tenaga kerja lokal, dan terkait permasalahan TKA yang akan datang kedepannya kami akan lebih memperhatikan segala sesatu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dan sekali lagi kami mohon maaf dan kami mohon bimbingannya agar hal yang sempat terjadi kemarin kembali terulang,"harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati berharap agar kedepan jalinan komunikasi yang baik antar pihak terkait mengenai kedatangan TKA ataupun lainnya dapat terlaksana guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar masyarakat bisa serta mengetahui kondisi sesungguhnya.

"Disamping mengakomodir tenaga kerja lokal juga harus mengajak perusahaan-perusahaan lokal juga seperti menyediakan material dan lain sebagainya sehingga memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat di sekitar operasional perusahaan dan terhadap Coorporate Social Responsibility (CSR) PT GPEC agar dapat lebih terarah yang berdampak baik bagi kemakmuran masyarakat serta terkait protokol kesehatan agar dapat terus diterapkan sesuai anjuran Pemerintah,"tegas Juarsah.

Lebih lanjut Juarsah menyampaikan pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Muara Enim tetap mendukung dan menerima kehadiran investor asing untuk berinvestasi ke Kabupaten Muara Enim, akan tetapi tentu harus Legal Formal.

"Kita mendukung dan menerima semua investor baik lokal maupun asing masuk ke kabupaten Muara Enim. Namun dengan catatan semua legalitas dan formalitas harus lengkap,"urainya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Muara Enim Hj Herawati menjelaskan 38 TKA yang kemarin masuk ke PT GPEC bahwa dokumen-dokumennya sudah lengkap termasuk diantaranya surat keterangan Swab test (Negatif) Covid 19 dan semua TKA tersebut merupakan Tenaga Kerja Skill.

"Dokumen-dokumennya sudah lengkap termasuk diantaranya surat keterangan Swab test (Negatif) Covid 19 dan semua TKA tersebut merupakan Tenaga Kerja Skill. Tapi, terkait itu semua agar kedepan pihak perusahaan dapat lebih menjalin komunikasi yang baik lagi, baik itu dengan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa guna menghindari pertanyaan-pertanyaan dan suatu kesalahpahaman,"pintanya.

Terakhir Herawati menegaskan agar pihak perusahaan dapat mengakomodir tenaga kerja lokal terkhusus masyarakat Ring 1.

"Untuk tenaga kerja lokal agar dapat diakomodir minimal di ring 1 sekitar perusahaan dan terhadap penerapan protokol kesehatan di perusahaan agar dapat terus diterapkan sesuai anjuran pemerintah seperti kata bapak Plt Bupati tadi guna memutus rantai penyebaran Covid-19,"pungkasnya. (Rill)

Posting Komentar

0 Komentar