PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Tingginya tingkat penyalahgunaan narkoba di kota Prabumulih, mendapatkan respon tegas dari Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi, S.I.K., M.H. Menurutnya Tren positif pemberantasan Narkoba di Era Kepemimpinan AKBP I Wayan Sudharmaya akan tetap dilanjutkan.
"Yang pertama, kita akan melanjutkan Perjuangan Kapolres yang menjabat sebelumnya, karena saya nilai Polres ini sudah sangat baik dalam pemberantasan tindak pidana penyalahgunaan Narkoba ," ujarnya saat memimpin apel pagi perdana di lapangan utama Mako Polres Prabumulih, Rabu (28/10/2020).
Dikesempatan itu, Kapolres berharap seluruh jajaran dapat bekerjasama dan saling mendukung, sehingga dengan itu situasi kamtibmas diwilayah Kota Prabumulih akan selalu aman dan kondusif.
“Saya sebagai pimpinan, tidak bekerja sendiri untuk menjalankan tugas. Karenanya, bantu saya menjalankan hal itu," katanya.
Kapolres menambahkan, Prabumulih merupakan kota yang menyandang kategori kritis narkoba. Karenanya, dirinya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk tindak pidana yang berkaitan dengan narkoba maupun tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).
“Jika ada personel terlibat narkoba dan kasus pelanggarannya naik, sebaiknya berhenti. Kalau terjerat narkoba, sudah kita lakukan pembinaan tetapi masih. Jelas, sesuai arahan Pak Kapolda dipecat atau PTDH,” jelas Kapolres.
Kapolres Prabumulih mengucapkan kebanggaanya karena Polres Prabumulih sudah menyandang predikat Zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dan, ungkapnya, karena hanya tiga Polres di Polda Sumsel meraihnya. Meliputi; Polres Prabumulih, Polresta Palembang, dan Polres OKU.
“Mari kita wujudkan Polres Prabumulih dari predikat WBK menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),”ungkap Kapolres.
Tidak hanya itu, Kapolres juga menyatakan, protokol kesehatan menjadi perhatian serius di tengah pandemi Covid-19.
“Protokol kesehatan, harus benar-benar di jalankan. Dan, semoga ke depannya tidak ada lagi. Personel terkena atau terpapar Covid-19,” pungkasnya. (Ard/Frd)
0 Komentar