Dalam audiensi tersebut, Prof Dr Faisol Burlian menyampaikan bahwa UIN Raden Fatah ingin melakukan koordinasi perpanjangan MoU dan MoA (Nota Kesepahaman dan Kerjasama) serta kerjasama beberapa program yang dimiliki UIN Rafah untuk dilanjutkan seperti SBD/SPD, KKN Tematik.
"Dari hasil survei pada saat pelaksanaan KKN di tahun 2018, kami berkesimpulan ingin tetap melakukan KKN di Kabupaten Muara Enim kerena situasi yang sangat aman dan kondusif," katanya.
Untuk itu, ia mohon dukungan dari Bapak Bupati mengenai pelaksanaan KKN yang akan dilaksanakan tanggal 25 Februari sampai 2 April 2021 mendatang. Dikatakanya, sebanyak 2000 mahasiswa yang dibagi setiap desa atau kelurahan sebanyak 8 orang dari berbagai Bidang Fakultas dan hasil seleksi SPD sudah selesai sebanyak 18 0rang yang lolos dan seluruh mahasiswa / SPD yang akan melaksanakan KKN terlebih dahulu melakukan Rapid Test guna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sehubungan hal yang dimaksud, Bupati Muara Enim H Juarsah menerima dan mendukung kegiatan KKN ini sesuai aturan protokol kesehatan (Prokes) Covid 19.
“Pada prinsipnya Pemkab Muara Enim sangat mendukung kegiatan KKN yang akan dilaksanakan di Bumi Serasan Sekundang ini, tapi tentu dengan mentaati peraturan protokol kesehatan Covid-19 apalagi yang akan melaksanakan KKN sebanyak 2000 mahasiswa, kemudian nanti mahasiswa yang akan KKN harus langsung ketempat tujuan KKN tidak perlu lagi berkumpul di satu tempat guna terhidar dari wabah virus corona yang sampai saat ini masih mewabah di berbagai daerah,” ucap Bupati.
Kemudian, Bupati mengharapkan agar mahasiswa KKN dapat menerapkan atau menggali disiplin ilmu yang ada di masyarakat desa tempat tujuan KKN dan sebaliknya masyarakat mendapat manfaatnya paling tidak ada bimbingan bimbingan dari mahasiswa KKN sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muara Enim #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat utamanya di bidang Agamis dan Berdaya Saing. (DN)
0 Komentar