MUARAENIM, PUBLIKZONE -- Warga Kota Muara Enim digemparkan dengan peristiwa hanyutnya seorang pekerja proyek bronjong di tepian Sungai Enim, tepatnya di Jalan Lintas Tanjung Enim-Muara Enim, tak jauh dari Jembatan Enim II, Rabu (10/03/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Ade Darma (23) warga Jalan Pelita Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning Palembang, merupakan pekerja PT Berdikari Maju Jaya.
Rekan korban, Teguh (27) warga Sungai Pinang Musi Banyuasin, menuturkan, saat sedang bekerja korban melihat peralatan mereka bekerja yaitu sebuah drum jatuh ke sungai.
“Dia pun langsung berinisiatif hendak menyelamatkan drum yang hanyut dengan menceburkan diri ke sungai,” kata Teguh.
Menurut teguh, korban yang terjun ke sungai seorang diri sempat diperingkatkan rekannya karena berbahaya. Namun peringatan tersebut tak dihiraukan, korban tetap berusaha berenang ke tengah sungai mengejar drum yang hanyut.
Namun naas, ketika tangan korban menggapai drum yang hanyut, korban malah tenggelam.dan diduga tubuh korban berada dipusaran air sehingga tertarik hingga terbawa arus dalam.
"Sebelum tenggelam, tangannya sempat melambai-lambai minta tolong, tak lama tubuhnya langsung hilang di sungai,” tuturTeguh.
Setelah tenggelam hampir 7 jam, tubuh korban belum menampakan diri ke permukaan air, dan tim penyelamatan masih terus melakukan pencarian.
Koordinator Rescue Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, Eddy Ramlan, membenarkan korban tenggelam merupakan karyawan pekerja proyek bronjong yang berlokasi di pinggir Sungai Enim.
“Kronologis kejadian, korban yang merupakan pegawai proyek pekerjaan bronjong. Ada drum yang jatuh ke sungai. Kemudian yang bersangkutan (korban) mencoba mau mengambil drum yang hanyut, namun niat korban sudah dilarang tetapi korban tetap saja nekat mau mengambil drum tersebut,” katanya.
Posisi drum saat itu, lanjutnya, berada di tengah aliran sungai. Korban pun berusaha menggampai drum, betepatan berada dipusaran aliran arus sungai sehingga korban pun tersedot. Dalam hitungan detik tubuh korban hilang.
Hingga berita ini diturunkan tim Rescue PTBA, BPBD, Damkar, SBS, PAMA, Basarnas Palembang melalui Basarnas Pos Pagaralam masih melakukan upaya pencarian terhadap korban. (SY)
0 Komentar