PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM merasa prihatin atas ditahannya Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin SH oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Alex Noerdin ditahan karena diduga terjerat kasus BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) 2010-2019.
Ridho mendoakan agar Alex Noerdin selalu diberikan kesehatan dalam menuntaskan kasus menjeratnya itu.
“Pak Alex itu guru saya, tauladan saya. Banyak pembangunan Prabumulih belajar darinya, saya ingat pesannya harus berani dan semangat berusaha dahulu. Hasil belakangan, seperti ia membangun LRT di Sumsel. Lalu, perhelatan Asian Games menuai kesuksesan dan lainnya,” ujar Adik Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Ir H Mawardi Yahya ini.
Dikatakan Ridho, Alex Noerdin merupakan seorang visioner dan penuh semangat. Maka, ia dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Sumsel ini.
"Kita doakan, agar segera selesai kasus yang menerpanya. Tanpa Pak Alex, Stadion Jakabaring tidak terwujud dan sebagai kebanggaan wong Sumsel,” sampainya.
Sebutnya, karena belajar dari Alex Noerdin. Siapa sangka, Prabumulih jumlah gas rumah tangganya terbanya nomor satu di Indonesia. Lalu, dibangunnya Flyover Patih Galung.
"Harusnya flyover dibangun di ibu kota Provinsi, sedangkan Prabumulih hanya kota kecil di Sumsel, sebagai kota penyangga saja. Dan, flyover bukan dibangub jalan negara tetapi jalan kota,” bebernya.
Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, jika atasan salah atau melanggar hendaknya bawahan menginggatkan. Jangan, kata dia, Asal Bapak Senang (ABS). “Tidak perlu takut mengingatkan atasan, jika untuk kebaikan,” pesannya.
0 Komentar