Tekan Stunting, Ridho Ajak Semua OPD Bekerjasama


PRABUMULIH, PUBLIKZONE  – Pemkot Prabumulih melalui OPD terkait terus menekan angka stunting kerap terjadi Kota Nanas, maka dari itu Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menargetkan kasus stunting di Prabumulih turun hingga satu digit.

Dan, Ridho, sapaan akrab Wako Prabumulih optimis hal itu bisa ditekan, jika dilakukan secara bersama-sama alias keroyokan.

"Saya yakin dalam waktu 6 bulan, masalah stunting ini bisa ditekan. Asalkan, kompak mengatasinya. Baik, OPD diserahi tanggung jawab. Lalu, kelurahan, kecamatan, PKK, pukesmas, posyandu mengatasi masalah stunting ini,” jelasnya.

Penyebab stunting, kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini komplek. Tidak hanya masalah gizi saja, tetapi juga lingkungan dan rumahnya serta lingkungannya.

“Kalau zero stunting, mungkin sulit. Tetapi, sudah aksi nyata dari Pemkot Prabumulih. Berupaya dari segala segi mengatasi stunting. Semuanya harus bergerak bersama-sama,” tukasnya.

Sementara itu, Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih SKM MKes mengatakan, kalau angka stunting di Prabumulih mencapai 12,3 persen atau 90 kasus.

“Relatid stagnan, dan hanya berkurang satu kasus. Agustus 2022, angka stunting kita ada 91 kasus,” jelas Hesti.

Namun pada Februari 2023, sempat turun 53 kasus dan tersisa 38 kasus. Setelah dilakukan deteksi dini ada penambahan 52 kasus baru.

“Baru pindah, kinerja puskesmas deteksi dini. Jarang posyandu didatangi, kita jemput bola,” pungkasnya. (RY)

Posting Komentar

0 Komentar