PRABUMULIH - Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Windriana Elman bersama Dinas Kesehatan melakukan kunjungan ke beberapa rumah penderita stunting. Hal ini dilakukan sebagai bentuk monitoring terhadap anak yang mengalami stunting yang menjadi perhatian Pemerintah guna mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Prabumulih, Rabu (28/02/2024).
Ada 5 lokasi penderita stunting yang dikunjungi antara lain Rumah Bapak Zulkarnain Jl. Jend. Sudirman No. 59 RT 02 RW 02 Kel Prabumulih, Rumah Ibu Suryani Jl. anggrek RT 02 RW 03 Kel. Prabumulih, Rumah Bapak Adam Munawir Jl. Srikandi RT 05 RW 05 Kel. Prabumulih, Rumah Ibu Cahaya Nursita Jl. Rambutan RT 11 RW 03 Kel. Muntang Tapus dan Rumah Bapak Alekat Priyadi Jl. Kop A Wahab RT 06 RW 02 Kel. Muntang Tapus.
Dalam kunjungan tersebut dihadiri pula oleh seluruh Kepala OPD, Camat Prabumulih Barat, Lurah Kelurahan Prabumulih, Lurah Muntang Tapus.
Perlu diketahui stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi. Hal ini ditandai dengan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi.
Elman sapaan familiar Pj Walikota Prabumulih ini tak henti-hentinya mengedukasi para orang tua dengan balita stunting yang dikunjunginya. Sembari berdialog dalam suasana penuh kekeluargaan, memastikan kepada para ibu lebih intens memperhatikan asupan gizi dan memeriksakan buah hatinya ke layanan kesehatan Posyandu/Puskesmas.
Dalam kesempatan tersebut H. Elman memberikan bantuan berupa beras, telur, hingga susu dan makanan tambahan balita.
"Kita datang bersama kepala OPD tidak hanya ingin memecahkan permasalahan stunting saja tetapi permasalahan lainnya seperti mendata untuk mendapatkan bantuan PKH, KIS, pembuatan akte kelahiran, renovasi rumah, bantuan pangan, dan bantuan lainnya. Jadi kita bentuk tim dan kita selesaikan permasalahan tersebut bersama para OPD," ujar H. Elman usai melakukan kunjungan.
0 Komentar