PRABUMULIH, PUBLIKZONE---Jelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, Polres Prabumulih menggelar apel gelar pasukan Anggota Polri, TNI, dan Linmas yang terlibat pengamanan pemungutan suara di TPS dalam pemilu 2024 di Lapangan Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Sabtu pagi (10/02/2024).
Acara ini dipimpin oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, SIk selaku pembina apel. Apel diikuti oleh personel gabungan TNI-Polri, Linmas serta pihak lain yang nantinya akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hadir juga dalam kegiatan tersebut Pj Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM, Seluruh Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Prabumulih, Ketua DPRD Kota Prabumulih / yang mewakili, Kajari Kota Prabumulih / yang mewakili, Danramil 404-02/Prabumulih atau yang mewakili, Perwira Penghubung (Pabung) Kota Prabumulih / yang mewakili, KPU dan Bawaslu / yang mewakili, serta undangan lainnya.
AKBP Endro Aribowo, SIk dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan yang rapi dan cermat bagi semua pihak yang terlibat dalam pengamanan pemilu 2024.
Tujuan utama adalah menjaga agar proses pemilu berlangsung aman dan damai di Kota Prabumulih. Dengan menggalang kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan kondusif.
"Apel ini menunjukkan kesiapan jajaran Pemda bersama dengan TNI-Polri untuk mendukung jalannya Pemilu serentak yang tertib, aman dan demokratis. Mari kita berdoa semoga Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif,"ungkap Endro.
Personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan pemilu di Prabumulih mencapai 1.618, dengan rincian personel TNI sebanyak 40 personel, Polri 238 personel, dan Linmas 1.340 personel. Jumlah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan maksimal bagi warga yang akan menggunakan hak pilihnya.
Menurut data yang dihimpun, Prabumulih memiliki 142.370 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 37 Desa dan Kelurahan di 6 Kecamatan di Kota Prabumulih dengan total 670 TPS. Endro Aribowo juga menyoroti TPS kategori yang memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel pengamanan, mengingat kondisi geografis dan cuaca yang tidak selalu mendukung.
Dengan perhatian ekstra pada TPS tersebut, diharapkan seluruh proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar dan adil. Sebagai upaya preventif, pihak keamanan juga diingatkan untuk memperhatikan faktor risiko yang mungkin muncul selama proses pemilu di wilayah tersebut.(DK)
0 Komentar