Anggaran Miliaran Rupiah, Publikasi KPU Prabumulih Dipertanyakan

PRABUMULIH, PUBLIKZONE -- Puluhan wartawan media online mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, Sabtu 26/10/2024.

Para awak media ini mempertanyakan besaran belanja publikasi media yang termasuk dalam pagu anggaran 3,7 miliar milik KPUD Kota Prabumulih. 


Mereka menilai, ada kesenjangan belanja advertorial antara media online dan media cetak. Publikasi media online hanya dibayar 450.000 ribu pertayang di sistem E-Katalog, Sementara media cetak sebesar 3.500.000 per sekali kegiatan/tayang.

Ronald, selah satu pemilik media sangat menyayangkan adanya kesenjangan tersebut. "Terlalu besar perbedaannya padahal anggaran untuk media sudah ada. Kenapa media online yang berbadan hukum hanya menerima sedikit itu, ini sangat miris sekali," keluhnya.

Ungkapnya, kalau mau ya sama rata saja, toh kita sama-sama tahu kalau kedepan jika ada temuan pasti kita yang menerima ini akan dipinta lagi untuk dikembalikan. 

" Kita sepakat menolak orderan tersebut, dari pada menguntungkan satu pihak saja. Kita lihat kedepannya seperti apa, mungkin akan kita terus pantau sejauh mana uang negara dipergunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabumulih ini," tegasnya.

Ditambahkan Evan salah satu pemilik media online Prabumulih mengatakan untuk meninjau ulang harga dipesan oleh KPU. " Apalagi mengunakan e-katalog, tidak sesuai, mohonlah ditinjau ulang kembali," singkatnya. (Dk)


Posting Komentar

0 Komentar