TANJUNG ENIM - Prestasi yang luar biasa di capai SDN 16 Lawang Kidul yang berada di wilayah kelurahan Tanjung Enim Selatan Karang Asam Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan telah meraih Adiwiyata Mandiri 22 sekolah terbaik di Indonesia tahun 2024, dari 208 sekolah yang berhak mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk tingkat SD dari 31 Provinsi di Indonesia dengan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor : 1232 Tahun 2024. Yang telah di selenggarakan di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta 1 sampai 2 Oktober 2024.
Disampaikan Kepala Sekolah SDN 16 Lawang Kidul Hj Riza Yustanti SPd MM mengucapkan terimakasih berkat kerja keras berat dan ikhlas dari semua pihak yang terutama dewan guru, anak-anak murid, wali murid paguyuban komite yang selalu mendukung Sekolah SDN 16 Lawang Kidul ini, terimakasih juga pembimbing kami Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Muara Enim, maupun stakeholder terkait yang dapat mendukung sekolah adiwiyata dari perusahaan PT Pamapersada.
Jadi artinya ini pencapaian terakhir dari Adiwiyata, Mulai Adiwiyata tingkat Kabupaten, adiwiyata Provinsi Nasional dan mendapatkan Adiwiyata Mandiri 2024.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus menjaga lingkungan dan menanamkan kebiasaan hidup bersih di kalangan siswa dan warga sekolah. Serta kami juga membiasakan siswa siswi SDN 16 Lawang Kidul untuk tidak penggunaan plastik kemasan makan, melainkan dengan membawa tempat makan dan tumbler dari rumah, sebagai upaya kecil yang berdampak besar dari mencintai lingkungan bersih di sekolah," ujar Yustanti.
Hj Yustanti mengatakan, dengan mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri ini kami mulai menambah tanggung jawab moral. Program Adiwiyata merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga sekolah.
"Program ini juga dikenal sebagai Green School, dan berfokus pada aksi nyata. keutamaan program Sekolah Adiwiyata baginya adalah untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman dan bisa membuat siswa betah. Terlebih, menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah", katanya.
0 Komentar