Selain mengamankan pelaku, polisi menyita dari tangan pelaku Midun sebuah kunci leter T dan senjata tajam. Sedangkan dari tangan Sadam didapat sebilah pisau dan sepeda motor Satria.
Informasi yang berhasil dihimpun, tertangkap ketiga pelaku berawal saat polisi melakukan patroli rutin. Ketika ditempat kejadian perkara (TKP), polisi mencurigai kawanan pelaku ini. Ketika didekati para pelaku yang berjumlah empat tersebut mencoba melarikan diri.
Melihat hal itu, polisi mencoba memberikan tembakan peringatan terhadap para pelaku. Namun tidak digubris oleh para pelakubBahkan, pelaku Midun dengan sebilah pisaunya mencoba melukai polisi.
Kesal akan perbuatan pelaku Midun, polisi langsung mengarahkan tembakan ke betis kaki kirinya. Sehingga pelaku tersungkur ke bumi. Dengan sigap polisi meringkus kawanan pelaku itu. Sayangnya, satu pelaku lagi berhasil melarikan diri. Dan hanya berhasil menggelandang ketiga pelaku saja ke Mapolsek Prabumulih Timur.
Dari pengakuan pelaku Midun bahwa dirinya sudah berulang kali melakukan pencurian kendaraan bermotor. Yakni membawa lari motor Revo di dekat Tower, Kelurahan Gunung Ibul, motor Vega ZR warna biru di Sekolah TK Aisyah, Kelurahan Gunung Ibul, motor Mio warna merah di depan warung Lapangan Prabujaya Kelurahan Prabujaya.
Dan wilayah hukum Polsek Gelumbang sebuah motor Honda Beat di Desa Jambu lalu mencuri motor Jupiter di Desa Menanti. "Hasil jual motor itu aku belikan pakaian dan beli minuman keras," ungkapnya.
Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Toni Arman didampingi Kanit Polsek Prabumulih Timur Aiptu Rikki membenarkan telah menangkap para pelaku. "Ya, sebenarnya empat kawanan pelaku itu. Tapi satu pelaku berinisial TM berhasil melarikan diri," tegasnya. (dino)
0 Komentar