Rp 26 M Biaya Air Baku PDAM Prabumulih, Banyak Pipa Air Bocor

PRABUMULIH,PS--Proyek paket pembangunan sarana penyedia air baku dan pemasangan saluran pipa air milik PDAM Tirta Prabumulih, disenyalir oleh warga dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hanya menghamburkan uang negara saja.

Pasalnya, proyek sebesar Rp 26 miliar lebih bersumber dari dana APBN pusat itu, hingga kini belum bisa dimanfaatkan dan dirasakan untuk kepentingan warga.

Selain itu, Proyek yang dibangun di Kelurahan Payuputa pada tahun 2012 lalu ternyata hingga tahun 2013 ini, belum juga diserahterimakan ke pihak PDAM Tirta Prabumulih. Bahkan proyek dengan anggaran sebesar itu, diketahui masih kurang lantaran sistem pengolahaan airnya belum ada karena tidak masuk satu paket pekerjaan. Oleh karena itu rencananya sistem pengolahan  air bersihnya oleh pihak PDAM Tirta Prabumulih, diajukan dibangun menggunakan dana APBD 2014 Pemkot Prabumulih.

Bahkan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan kontraktor ternama yakni Hutama Karya (HK) yang merupakan perusahaan BUMN,  ternyata dalam pekerjaannya diduga seperti asal-asalan. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes ternyata dibeberapa titik

saluran pipa banyak bocor. Akibatnya air banyak keluar dari pipa yang dipasang tersebut. Masalah lain juga ditemukan di bangunan intake, dimana bangunan tersebut nyaris amblas ke sungai lematang lantaran tidak ada penahan.

Nah atas dasar itulah beberapa LSM pun angkat bicara soal proyek tersebut. Salah satunya Ketua Lembaga Pemantau Penyelamat Pembangunan Aset Daerah (LPPPAD), Mulawadi. Menurut Mulwadi, proyek pembangunan sarana penyedia air baku dan pemasangan saluran pipa air, hanya menghamburkan uang rakyat saja. Dimana proyek tersebut tak kunjung selesai padahal anggarannya sangat besar.

"Informasinya anggaran Rp 26 miliar dari APBN pusat itu belum cukup. Sebab, masih ada pembangunan lainnya yaitu pembangunan pengolaan air yang belum dibangun. Jadi proyek itu belum selesai masih ada tahapan lagi agar bisa digunakan untuk warga menikmati air bersih," kata Mulwadi, Minggu (6/10).

Proyek air bersih yang direncanakan untuk dialiri di Kecamatan Prabumulih Barat dan Prabumulih Selatan, terang Mulwadi, diduga disenyalir terjadi penyimpangan. Karena proyek tersebut dalam pekerjaannya seperti asal-asalan dan tidak sesuai.

Lalu barang-barang seperti pipa air yang dipasang bukan kwalitas yang bagus, karena dibeberapa titik banyak bocor.

"Proyek ini belum di serahterimahkan ke PDAM Tirta Prabumulih, karena masih dalam tahap perbaikan. Namun karena anggarannya cukup besar dan rawan terjadi penyimpangan makanya kami akan mengadukan proyek tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih," ungkapnya.

Terpisah, Kepala PDAM Tirta Prabumulih, Iskandar, ketika dikonfirmasi via handpone, Minggu (6/10) mengatakan, proyek sarana air baku ini memang belum difungsikan lantaran sistem pengolahan airnya belum dibangun. Dan untuk masalah pipa yang bocor itu, sekarang sudah diperbaiki pihak kontraktor.

"Ya belum bisa difungsikan lantaran sistem pengolahannya belum ada. Rencananya tahun depan baru diajukan dibangun menggunakan dana APBD 2014 Pemkot Prabumulih. Dan pipa yang bocor waktu di tes pengaliran sudah dalam perbaikan," tutupnya. (PS/nd)

Posting Komentar

0 Komentar