Hanguskan Bangunan, Tabung Gas 3 Kg Meledak. Warga Kira Bom

GELUMBANG, PS---Dua kali bunyi ledakan hingga menimbulkan kobaran api serta menghanguskan rumah, membuat warga seputar RT 02 RW O4 Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Selasa petang (5/11) sekitar pukul 17.00 WIB, sontak lari tunggang langgang meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri. Pasalnya, warga mengira bunyi ledakan itu adalah suara bom yang meledak, namun ternyata suara tabung gas 3 kilogram yang meledak di salah satu rumah warga.

Ledakan yang bersumber dari rumah milik Sukiyah (25),  sontak saja sempat membuat heboh dan geger warga Gelumbang dan sekitarnya. Selain menghanguskan satu rumah milik Sukiyah, kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik rumah mengklaim kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan saksi mata, Dedi Sukamto (40), menuturkan kalau suara ledakan terjadi dua kali. Dimana pertama pada saat kepulan asap hitam membumbung dibagian dapur, kemudian tak lama  menyusul ledakan kedua  ketika kobaran api menjilat bagian ruang tamu rumah tetangganya Rukiyah.

"Rukiyah hanya menyewa rumah tersebut, pemilik rumah adalah Pak Aswan. Saat bunyi ledakan saya bersama tetangga lainya sempat lari, karena mengira bunyi ledakan bom," ungkapnya, Rabu (6/11).

Dedi menambahkan, warga yang menyaksilkan kobaran api tak dapat berbuat banyak untuk memadamkan api dirumah Rukiyah. Karena jilatan api yang memakan rumah kayu itu sangat besar disertai atap sengnya berterbangan, sehingga warga yang menyaksikan hanya dapat melihat saja. Setelah api mengecil baru warga secara bergotong royong menyiram api dengan air dengan menggunakan peralatan seadanya. "Waktu itu rumah yang terbakar disertai suara ledakan sedang kosong. Katanya ledakan itu besumber dari tabung gas 3 kilo yang berada dalam rumah bocor hingga meledak. Kami semua waktu kejadian takut setengah mati karena bunyi ledakan sangat besar," terang Dedi.

Sementara itu, pemilik rumah, Sukiyah (25) didampingi Ibunya Umai menjelaskan, kalau pada saat terjadi ledakan disertai kebakaran, dia sedang keluar rumah pergi kerumah orang tuanya yang tak jauh dari rumah yang terbakar. Sukiyah memperkirakan kalau suara ledakan berasal dari sebuah tabung gas elpiji 3 kg yang meledak. Karena seingatnya sebelum pergi dia sempat memasak air dan lupa mematikan kompor gas.

"Aku dak tau persis sumber api dan suara ledakan. Tapi barang kali tabung gas meledak, sebab seingat saya sebelum pergi aku masak banyu dan lupa matikan kompor," beber Sukiyah.
Akibat kejadian itu, terang Sukiyah, barang-barang beharga seperti perhiasan juga ikut terbakar. Selain itu sejumlah barang elektronik dua buah Televisi, kipas angin, handpone, dua tabung gas, serta perabot rumah tangga dan pakaian keluarganya, habis terbakar semua.

"Untuk sementara yang terselamatkan hanya pakain sehari harinya yang sedang direndam dalam baskon di kamar mandi," kata Rukiyah sedih sambil menatap rumah yang telah menjadi arang.

Sedangkan, Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Gelumbang, Syarkowi SSos  saat dimintai ketarangan di TKP menjelaskan, untuk sementara waktu diduga penyebab kebakaran dan suara ledakan berasal dari gas elpiji 3 kg yang meledak. "Untuk memastikannya di perlukan penyelidikan lebih lanjut  oleh aparat keamanan,"katanya.

Terpisah, Kapolsek Gelumbang, Iptu Mulyono ketika dikonfirmasi mengatakan kebakaran rumah hingga menimbulkan suara ledakan, bersumber dari suara ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram. Kobaran api menghanguskan satu rumah milik Sukiyah, namun kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Suara ledakan bersumber dari suara tabung gas elpiji 3 kilogram. Selain terdengar suara ledakan kejadian ini menyebabkan satu rumah hangus terbakar. Untuk korban jiwa tidak ada tapi kerugian meterik mencapai ratusan juta," pungkasnya.  (bmg/nd)

Posting Komentar

0 Komentar