Kapolres Terkejut Judi Dadu Kuncang Omset Ratusan Juta, Dibekingi Polisi dan TNI

PRABUMULIH, PP--Masyarakat kota Prabumulih beberapa hari ini resah dan di hebohkan permainan judi dadu kungcang yang beromset ratusan juta di Kelurahan Karang Jaya. Judi ini mirisnya diduga di bekingi oleh aparat keamanan yakni TNI dan Polri.

Kapolres Prabumulih, AKBP Denni Yono Putro SIk, saat di konfirmasi terkait judi dadu kungcang di Kelurahan Karang Jaya oleh awak media merasa terkejut, karena dirinya belum mengetahui informasi tersebut.

"Saya belum mengetahui informasi tersebut. Namun, informasi ini akan saya dalami dan segera menurunkan tim untuk menyelidiki kebenarannya," katanya, Rabu (20/11).

Denni menjelaskan, segala informasi dari masyarakat mengenai adanya perjudian apapun bentuknya akan segera ditanggapi serius. Dan mengenai arena judi dadu kuncang yang informasinya di bekingi oknum anggota TNI dan Polri, Denni mengatakan belum mengetahui kebenarannya.

"Kalau memang benar informasi ini benar, maka bagi anggota Polisi dari Polres Prabumulih yang terlibat dikenakan sanksi," ujarnya.

Sementara itu, informasi yang dikumpulkan Portal ini menyebutkan, kalau judi dengan jenis permainan dadu kuncang beroperasi sejak sore hingga malam bahkan pagi hari. Dalam permainan judi itu, diduga perputaran uangnya mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan informasinya judi ini sulit di sentuh aparat penegak hukum, lantaran judi tersebut di bekingi oknum anggota TNI dan Polri.

"Sudah satu bulan ini permainan judi dadu kuncang berlangsung. Rata-rata pemain bukan warga Karang Jaya, melainkan warga pendatang. Mereka umumnya datang mengendarai mobil," ujar salah satu tokoh masyarakat Karang Jaya, yang namanya minta disebutkan

Tokoh masyarakat itu mengatakan, keberadaan judi dadu kuncang ini sudah membuat risih dan resah. Nah, untuk melihat lokasi perjudian itu sangatlah mudah. Karena berada di tepi jalan Karang Jaya menuju Kampung V Karang Jaya. Hanya saja, kata dia, lokasi perjudian itu agak jauh dari pemukiman warga. Sehingga jika ada orang asing atau bukan pemain yang mendekat, akan mudah diketahui oleh para pemain judi.

"Semua mobil-mobil yang ada di sana merupakan pemilik pemain judi semua. Permainan judi itu menggunakan sistem betembung artinya para pemain mengumpulkan uang mereka jadi satu. Kemudian uang itulah dijadikan untuk membayar taruhan. Tapi persisnya saya kurang tahu, karena hanya dengar dari masyarakat yang pernah melihat langsung," pungkasnya. (bmg/nd)

Posting Komentar

0 Komentar