Pelemparan Gerbong KA Masih Terjadi

PRABUMULIH, PS--Aksi tidak bertangunggjawab dan membahayakan orang lain, tampaknya masih sering terjadi. Salah satunya adalah pelemparan gerbong Kereta Api penumpang PT KAI.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Humar PT KAI Divre III PT KAI Sumsel Bambang S Prayitno, usai melakukan pertemuan dengan Wakil Walikota Prabumulih, Senin (4/11) di Prabumulih.

Ia menyatakan bahwa hal ini sangat menganggu bahkan membahayakan penumpang."Kita sudah sering melakukan sosialisasi mengenai masalah ini, namun tampaknya tidak mendapat perhatian," lanjutnya.

Frekuensi keberangkatan Kereta Api penumpang dari Stasiun Kertapati hingga Stasiun Lubuk Linggau dan Stasiun Kertapati hingga Stasiun Tanjung Karang, membuat dampak pelemparan gerbon tak kunjung hilang. "Bahkan kejadian pelemparan ini masih terjadi, setidaknya dalam seminggu terjadi dua kali tindakan pelemparan," ungkapnya. Ironisnya lagi, jalur pelemparan yang sering terjadi adalah jalur Kereta Api menuju ke Prabumulih.

Upaya pencegahan, melindungi kaca gerbong dengan terali dan upaya sosialisasi mengenai bahaya ini terus dilakukan."Kita terus mengupayakan himbauan dan sosialisai mengenai pelemparan ini," tandasnya. Masyarakat pun ia minta agar mempunyai kesadaran dan kemauan untuk tidak iseng melempari gerbong Kereta Api penumpang.(bmg)

Posting Komentar

0 Komentar