Hujan, Petani Karet Merugi

BATURAJA, PS - Naiknya harga getah karet dari Rp 11 ribu per kilongram menjadi Rp 16 ribu per kilogram di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tidak berdampak baik bagi petani. Pasalnya, naiknya harga karet tidak diimbangi dengan hasil produksi yang menurun di musim hujan ini. 

"Kalau bicara naik alhamduillah harga getah karet melonjak tajam. Namun, yang jadi masalah produksi getah karet ini menurun tajam," kata Mulawarman, petani karet di Desa Panai Makmur Kec Semidang Aji, saat dibincangi, Jumat (3/1).

Turunnya produksi getah karet ini, kata dia, disebabkan oleh derasnya musim hujan. Sehingga menyebabkan getah yang keluar sedikit. "Bahkan selain itu kami kejar-kejaran dengan hujan. Getah karet di mangkuk penampung kebanykan hilang di guyur hujan," katanya.  "Dengan derasnya hujan kami tidak bisa menyelamatkan karet di mangkuk penampungan," tutupnya. (bmg/tribunsumsel)

Posting Komentar

0 Komentar