Ridho Yahya : Semua Pedagang Setuju Relokasi Sementara

PRABUMULIH, PS--Walikota Prbumulih Ir H Ridho Yahya menjelaskan bahwa pedagang pasar Inpres Prabumulih setuju dan mau relokasi dalam rangka revitalisasi Pasar Inpres Prabumulih. "Pedagang Pasar Inpres setuju relokasi untuk pembangunan Pasar Inpres," jelasnya saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Kamis (9/1). Ketika ditanya adanya isu  pedagang Pasar Inpres yang tidak setuju relokasi, ia balik bertanya dasar pedagang yang tidak setuju itu apa."Pertemuan kemarin kan sudah final, pedagang rata-rata setuju dan rela direlokasi sementara kita bangun pasar Inpres lebih bagus lagi," tambahnya. Selanjutnya tinggal pemberitahuan secara tertulis kepada Pedagang dari Pemkot Prabumulih mengenai teknis relokasi dan penempatan sementara. Ia juga mempertanyakan ketidaksetujuan Pedagang yang tidak mau direlokasi.

"Kenapa tidak setuju. Kan kita perlakukan sama seluruh pedagang di Pasar Inpres, kita gratiskan sewa selama enam bulan dan kita berikan tempat yang nyaman untuk berdagang," ucapnya.

Menurut Ridho, Pemerintah Kota Prabumulih membangun gedung Pasar Inpres menjadi Pasar Tradisional Modern, dengan pedagang yang sudah ada berdagang di Pasar Inpres. "Kan Ridho Yahya tidak punya kepentingan apapun kecuali ingin meningkatkan kesejahteraan pedagang sendiri. Jadi kalau ada pedagang yang tidak setuju relokasi, saya tidak tahu alasannya apa," lanjut Ridho Yahya.
Ridho Yahya menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Pasar Inpres, yang becek,kotor dan terkesan kumuh. "Sebagai pemimpin, saya prihatin dengan kondisi pasar Inpres ini. Baik kepada pedagang dan para pembeli, yang harus merasakan becek berlumpur dan kotor. Kondisi inilah yang harus diperhatikan dan diperbaiki, agar kenyamanan berdagang dan melayani pembeli dapat meningkat," tandas Ridho.(bmg)

Posting Komentar

0 Komentar