PRABUMULIH, PS-- Sepanjang awal tahun 2014 hujan terus mengguyur Kota Prabumulih. Akibatnya di sejumlah titik daerah yang dijuluki sebagai Kota Nanas ini sering terendam banjir . Menurut pantauan Posmetro Sumsel dilapangan, Rabu (22/1). Banjir dadakan ini terjadi akibat kondisi Drainase dan Gorong-Gorong yang sudah tidak berfungsi lagi, padahal Drainase dan Gorong Gorong merupakan sarana di pemukiman untuk mengalirkan air hujan dari suatu tempat ke tempat yang lain agar lingkungan perumahan warga bebas dari genangan air.
Salah satu titik lokasi banjir dadakan tersebut berada tepat di atas Jalan Jendral Sudirman di Wilayah Padang Lalang Rt 02 Rw 02 Kelurahan Patih Galung Kec Prabumulih Barat. Genangan air ini, menutupi seluruh bagian permukaan jalan sepanjang 50 Meter dengan ketinggian luapan air mencapai 5 sampai 10 CM.
Ardy (29), salah seorang warga menjelaskan kepada portal ini, Genangan air yang selalu muncul saat hujan turun mengakibatkan banyak rumah warga yang terendam banjir dan genagan air tersebut merupakan titik rawan kecelakaan karena kondisi permukaan jalan yang tidak terlihat sama sekali saat hujan turun.
“Genangan air tersebut sangat menggangu kami, bukan hanya saat hujan turun tetapi saat hujan reda pun Debit air akan terus bertambah yang mengakibatkan rumah kami ini kebanjiran, Tak hanya itu saat air menggenangi permukaan jalan para pengguna jalan harus ekstra berhati-hati karena sering sekali terjadi kecelakaan akibat posisi badan jalan semuanya tertutup oleh air” jelasnya.
Ardy menambahkan ini sangat memprihatinkan karena luput dari pantauan Pemerintah dan bahkan kondisi gorong-gorong yang sudah puluhan tahun tersumbat belum juga ada perbaikan ataupun pembangunan drainase baru. Hal ini sangat menganggu kondisi perumahan masyarakat disekitar lokasi khususnya Warga Padang Lalang, tak hanya itu, genangan air yang menutupi badan jalan selama berminggu-minggui menyebabkan kondisi jalan mulai banyak berlubang.
“Sangat disayangkan dan memprihatinkan karena luput dari pantauan Pemerintahan mengenai pembangunan Gorong-Gorong yang sudah puluhan tahun tersumbat yang hingga saat ini, belum juga ada perbaikan, pemerintah mungkin lupa karena fenomena banjir ini merupakan banjir dadakan yang selalu menggenangi perumahan warga ketika musim hujan saja. Tetapi kalau hal ini terus di biarkan saja jelas merugikan warga dan tingkat kecelakaan akan terus bertambah,” terangnya.
Warga mengharapkan agar pihak pemerintah khusnya Walikota Prabumulih melalui Dinas terkait dapat membantu,menaggarkan dan membangun kembali Gorong-Gorong tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemerintah kepada Masyarakat.
Ketika di konfirmasi mengenai fenomena banjir ini, Ir.H. Ridho Yahya MM selaku Walikota Prabumulih menaggapi hal tersebut dan beliau akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Propinsi karena khusunya untuk perbaikan Drainase dan juga Gorong-Gorong yang terdapat dibawah Jalan Sudirman itu merupakan kewenangan penuh pihak Provinsi Sumsel. (ard)
Salah satu titik lokasi banjir dadakan tersebut berada tepat di atas Jalan Jendral Sudirman di Wilayah Padang Lalang Rt 02 Rw 02 Kelurahan Patih Galung Kec Prabumulih Barat. Genangan air ini, menutupi seluruh bagian permukaan jalan sepanjang 50 Meter dengan ketinggian luapan air mencapai 5 sampai 10 CM.
Ardy (29), salah seorang warga menjelaskan kepada portal ini, Genangan air yang selalu muncul saat hujan turun mengakibatkan banyak rumah warga yang terendam banjir dan genagan air tersebut merupakan titik rawan kecelakaan karena kondisi permukaan jalan yang tidak terlihat sama sekali saat hujan turun.
“Genangan air tersebut sangat menggangu kami, bukan hanya saat hujan turun tetapi saat hujan reda pun Debit air akan terus bertambah yang mengakibatkan rumah kami ini kebanjiran, Tak hanya itu saat air menggenangi permukaan jalan para pengguna jalan harus ekstra berhati-hati karena sering sekali terjadi kecelakaan akibat posisi badan jalan semuanya tertutup oleh air” jelasnya.
Ardy menambahkan ini sangat memprihatinkan karena luput dari pantauan Pemerintah dan bahkan kondisi gorong-gorong yang sudah puluhan tahun tersumbat belum juga ada perbaikan ataupun pembangunan drainase baru. Hal ini sangat menganggu kondisi perumahan masyarakat disekitar lokasi khususnya Warga Padang Lalang, tak hanya itu, genangan air yang menutupi badan jalan selama berminggu-minggui menyebabkan kondisi jalan mulai banyak berlubang.
“Sangat disayangkan dan memprihatinkan karena luput dari pantauan Pemerintahan mengenai pembangunan Gorong-Gorong yang sudah puluhan tahun tersumbat yang hingga saat ini, belum juga ada perbaikan, pemerintah mungkin lupa karena fenomena banjir ini merupakan banjir dadakan yang selalu menggenangi perumahan warga ketika musim hujan saja. Tetapi kalau hal ini terus di biarkan saja jelas merugikan warga dan tingkat kecelakaan akan terus bertambah,” terangnya.
Warga mengharapkan agar pihak pemerintah khusnya Walikota Prabumulih melalui Dinas terkait dapat membantu,menaggarkan dan membangun kembali Gorong-Gorong tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemerintah kepada Masyarakat.
Ketika di konfirmasi mengenai fenomena banjir ini, Ir.H. Ridho Yahya MM selaku Walikota Prabumulih menaggapi hal tersebut dan beliau akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Propinsi karena khusunya untuk perbaikan Drainase dan juga Gorong-Gorong yang terdapat dibawah Jalan Sudirman itu merupakan kewenangan penuh pihak Provinsi Sumsel. (ard)
0 Komentar