Gub Sumsel : KEK TAA Tinggal Selangkah Lagi

PRABUMULIH PP - Pengembangan wilayah Tanjung Api-api (TAA) menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) terus diupayakan oleh Pemerintah Propinsi Sumsel. Untuk mewujudkan TAA menjadi sentra perdagangan bebas di Sumsel, Pemerintah pun kian gencar membuat terobosan melahirkan kebijakan-kebijakan khusus yang mendukung penyelengaraan KEK.

PRABUMULIH, PS-Untuk mendukung TAA menjadi KEK, Pemprov Sumsel saat ini tengah gencar mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh para investor, baik infrastruktur dasar seperti listrik jalan, air telekomunikasi, lahan industri serta sarana pendukung pelayanan perizinan investasi yang memadai.

"Regulasi pembangunan pengembangan KEK TAA sampai saat belum menemukan kendala yang berarti. Infrastruktur, lahan dan lainnya sudah dipersiapkan. Yang belum hanya payung hukumnya saja. Payung hukum yang dimaksud sudah diserahkan ke pusat dan tinggal menunggu tandatangan Presiden. Dengan itu status hukum pembangunan KEK TAA dipastikan akan berjalan lebih cepat" ujar Gubernur Sumsel Alex Noerdin kepada Posmetro Prabu disela-sela acara pelantikan Sekda Kota Prabumulih kemarin (6/3/14).

Alex Noerdin mengaku optimis pengembangan TAA menjadi KEK akan mendapatkan dukungan pusat. Pasalanya lanjut Alex, Tanjung Api-api memiliki kawasan strategis untuk dikembangkan sebagai kawasan pelabuhan yang terintegrasi dengan industri sekitarnya.

Dikatakan, Daerah TAA juga sudah banyak dilirik oleh perusahaan asing dan domestik khususnya sebagai jangkar dari industri petrokimia terbesar di Indonesia. Dengan dibukanya kawasan ini menjadi kawasan ekonomi khusus, akan terbuka pula lapangan kerja baru, baik di sektor formal maupun informal. Karena di tempat ini nantinya dibutuhkan ribuan tenaga kerja dari berbagai jurusan guna memenuhi kebutuhan sektor industri hulu hingga hilir. "Nanti kalau sudah resmi seluruh wartawan sumsel akan kita undang" tandasnya. (pp/01)

Posting Komentar

0 Komentar