Banyak PNS Tak Ngantor Karena Monitoring Pileg

PRABUMULIH, PP – Lantaran ikut bertugas memonitor hasil pemilihan legislative (Pileg) di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Kota Prabumulih, aktivitas pemerintahan Kota Prabumulih, Kamis (10/4) sedikit terlihat lenggang. Hal ini disebabkan banyak pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa SKPD yang bertugas terlihat tidak mengantor.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi, kepada awak media membenarkan, banyak PNS dilingkungan Pemkot Prabumulih dilibatkan memantau hasil Pileg di seluruh TPS, PPS Kelurahan/Desa, dan Posko induk (KPU).

“Ya banyak ditugaskan memonitoring ke seluruh TPS yang ada di wilayah Prabumulih,” ungkap Mulyadi, Kamis (10/4).

Mulyadi menyebutkan, masing-masing TPS dipantau oleh satu petugas (PNS), serta satu untuk koordinator di PPS Kelurahan/Desa, kemudian sisanya lagi memantau di Posko Induk.

“Masing-masing di TPS itu ada satu petugas, kemudian ada koordinator Kelurahan/Desa, sampai akhirnya kita di Posko Induk,” tambah mantan Camat Prabumulih Barat ini.
 
Ia menyatakan, keterlibatan pemerintah kota dalam memonitoring hasil perkembangan dilapangan hanya untuk sebagai konsumsi intern Pemkot. “Bukan untuk bahan pembanding, hanya untuk memonitoring perkembangan dilapangan saja,” jelasnya.

Mulyadi menambahkan, meski dilibatkan memonitor perkembangan hasil Pileg, tapi pelayanan publik masih tetap berjalan seperti biasannya. "Untuk pelayanan publik tetap berjalan. Aktivitas kita semua tetap bekerja," tandasnya.

Pantauan dilapangan, hampir 30 persen PNS dilingkungan Pemkot Prabumulih tidak mengantor. Bahkan beberapa kepala SKPD tak jarang ketika ditemui tidak berada ditempat. Tak hanya itu, dihalaman parkir beberapa kendaraan dinas milik pejabat Pemkot Prabumulih tidak terlihat dipakiran. Beberapa ruangan di SKPD pun tampak terlihat lenggang meski masih ada PNS yang berkantor dan melakukan aktivitasnya.(bmg)

Posting Komentar

0 Komentar