Rp 6,3 M Tunggakan Pelanggan PLN di Prabumulih

PRABUMULIH, PS – Hingga triwulan pertama tahun ini, angka tunggakan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Prabumulih terus membengkak hingga mencapai Rp 6,3 miliar. Manager Rayon PLN (Persero) Prabumulih, Safriyulis menyebutkan, besaran tunggakan itu berasal dari tunggakan pelanggan selama tiga bulan terakhir. Untuk itu pihaknya akan terus berusaha menertibkan pelanggan guna menekan angka tunggakan tersebut.

"Tunggakan pelanggan sekitar Rp 6,3 miliar selama triwulan ini, terbanyak berasal dari pelanggan rumah tangga," ungkap Syafriyulis beberapa waktu lalu.

Syafriyulis menyebutkan, untuk menekan jumlah tunggakan tersebut pihaknya akan gencar melakukan P2TL (Penertiban Pelanggan Pemakai Tenaga Listrik). Jika melebihi batas waktu yang telah ditentukan, pihaknya tak segan akan memutus sambungan listrik pelanggan tersebut. "Rencana bulan empat ini kita akan gencar menggiatkan P2TL itu, supaya pelanggan mengetahui kewajibannya dalam membayar listrik yang sudah digunakan," ujarnya.

Menurut Syafriyulis, saat ini jumlah pelanggan PLN Rayon Prabumulih mencapai sekitar 72 ribu pelanggan. Dan 20 persen diantaranya atau 16 ribu pelanggan menunggak listrik hampir setiap bulannya. "Karena itu perlu kita maksimalkan agar tunggakannya tidak naik," tambahnya.

Sependapat Supervisor Administrasi PLN, Suyoto menambahkan, tunggakan saat ini di dominasi oleh pelanggan rumah tangga. "Kalau tidak dibayar tunggakannya, meterannya akan langsung kita putus," jelasnya.

Suyoto menerangkan, tindakan pemutusan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Untuk itu ia berharap dengan adanya langkah tegas tersebut, pelanggan bisa menyelesaikan tunggakannya. "Jangan sampai setelah di putus, baru banyak pelanggan yang menyelesaikan kewajibannya membayar listrik," tegasnya.

Sementara itu, Supervisor Distribusi Edwar menambahkan, kalau tahun ini pihaknya bukan hanya fokus menangani masalah tunggakan. Tapi juga masalah gangguan listrik yang saat ini menjadi sorotan masyarakat dan pelanggan.

"PLN kan berusaha dan berupaya meningkatkan pelayanan dengan cara memperbaiki gangguan dan meminimalisir terjadinya pemadaman. Karena pelayanan kepada pelanggan adalah nomor satu bagi kita," tukasnya.(bmg)

Posting Komentar

0 Komentar