Walikota Prabumulih Bantu Masyarakat Korban Banjir

PRABUMULIH, PZ – Demi meringankan beban warga korban banjir di lima Kecamatan, Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM  memberikan bantuan sebagai salah satu wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah kepada warganya. Walikota secara langsung turun memantau ke lokasi yang terendam banjir yakni Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, Prabumulih Barat, Prabumulih Utara dan Cambai.

Bantuan yang diberikan berupa 10  kilogram beras, 1 Dus  Mie Instan  dan  sebotol kecap untuk setiap Kepala Keluarga (KK). Sampai saat ini, terdata sekitar 1.640 warga  di lima Kecamatan dapat dipastikan  telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Data yang diterima yang kita saat ini tercatat ada sekitar 1640 warga Kota Prabumulih yang menjadi korban banjir dan hari ini telah didistribusikan bantuan berupa 1 karung beras ditambah satu kotak mie instan dan satu botol kecap untuk setiap kepala keluarga. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga korban banjir” Ujar Ridho Yahya.

Ridho mengungkapkan, tingginya curah hujan yang menguyur Kota Prabumulih menyebabkan sungai kelekar tidak mampu menampung debit air yang terlalu banyak. Penyempitan hulu sungai kelekar dan pendangkalan dasar sungai diduga menjadi penyebab meluapnya air hingga membanjiri daerah pemukiman padat penduduk di sekitar aliran sungai..

Berdasarkan hasil pantauan kita pagi tadi, banjir yang melanda Prabumulih disebabkan tingginya debit air hujan yang menggenangi sungai kelekar. Diantaranya adanya penyempitan dihulu sungai kelekar, pendangkalan dasar sungai, sampah dan pohon tumbang yang melintang di sungai. Penyebab banjir kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa hal tersebut. Dimana dengan adanya pohon tumbang di aliran sungai mengakibatkan air tidak mengalir dengan lancar sehingga meluap dan menggenangi daerah sekitarnya termasuk rumah-rumah penduduk" ujarnya saat menyerahkan bantuan di Kelurahan Majasari Prabumulih Selatan, Kamis (27/04/2017).

Dalam kesempatan tersebut Ridho Yahya mengajak masyarakat agar dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan terlebih ke aliran sungai. Dengan tidak membuang sampah kesungai berarti kita telah mencegah banjir dan cinta terhadap lingkungan.



Dikatakanya,Pemerintah Kota Prabumulih akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir banjir dengan cara memperluas Normalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Seinggok Sepemunyian. Dengan demikian dapat dipastikan aliran sungai dapat mengalir tanpa ada hambatan dan kemungkinan akan meluap ke pemukiman sangatlah kecil. (ARD/PP)


Posting Komentar

0 Komentar