PALI – publikzone.com - Puluhan wartawan yang bertugas di Bumi Serepat Serasan mendatangi kantor Sekretariat DPRD PALI, yang terletak dibilangan Komperta Pendopo, Talang Ubi, kamis (19/10).
Kedatangan sejumlah para kuli tinta itu, buntut dari tidak akomodatifnya dalam penganggaran dana publikasi media massa, terkait dengan persoalan tagihan mereka yang berlarut larut tidak dibayarkan oleh pihak Setwan. Puluhan jurnalis ini berniat mengajak berdiskusi dengan unsur pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD PALI.

Berdasarkan surat pemberitahuan tertulis yang disampaikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten PALI, Rabu (18/10/2017), para jurnalis menuntut inisiatif pihak DPRD terkait empat point, yakni persoalan tagihan yang belum dibayarkan oleh Setwan sejak 2016 lalu.

Kemudian, alasan tidak diakomodirnya anggaran tersebut pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017, dan tidak adanya I’tikad dari DPRD untuk bekerjasama secara ideal (simbiose mutualisme) dengan media massa di PALI, sejak lembaga itu terbentuk tiga tahun lalu.

“Terakhir, pada pewarta mengancam akan melakukan boikot terhadap pemberitaan semua kegiatan DPRD PALI, tanpa terkecuali, jika tak didapat solusi bersifat win-win solution,” ujar Ketua PWI PALI, melalui Kepala Bidang Pembelaan Wartawan ; Joko Sadewo SH.

Sementara itu, Ketua DPRD PALI ; Drs H Soemarjono, kepada awak media mengaku siap menerima kedatangan kalangan wartawan PALI, besok (kamis (19/10) untuk diskusi dijadwalkan sekira pukul 10.00 WIB.

“Nanti akan kita bahas apa yang menjadi persoalan terkait kerjasama dengan media yang ada di PALI. Besok (hari ini) pukul 10.00 WIB,” ujarnya, Rabu (18/10).(St)

Posting Komentar

0 Komentar