Tradisi Tari Pembauran Masyarakat Prabumulih, Penyayi Ucen Banyak Peminat

PRABUMULIH, PUBLIKZONE -- Masyarakat Kota Prabumulih memiliki kekhasan sendiri dalam tarian dan nyanyian pada upacara pernikahan. Sempurnanya nyanyian dan pantun serta alunan musik dalam Tari Pembauran seakan mengiring pengantin dan para tamu ke dalam kemeriahan suasana.

Tradisi Tari Pembauran atau Pewarangan ini merupakan ritual khusus untuk menyatukan keluarga besar kedua mempelai. Selain Itu, tarian juga dipertunjukkan sebagai bentuk Penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang datang pada Resepsi penikahan tersebut.

Kekhasan tari ini ialah kedua pengantin berdiri ditengah lingkaran dan dikelilingi oleh keluarga besar mempelai laki laki dan perempuan. Diiringi alunan musik, kedua keluarga disatukan dengan menari bersama mengelilingi pengantin yang ada di tengah lingkaran.

Di Prabumulih, Tarian ini biasanya diiringi oleh lagu Cari cari yang dahulu berjudul Sikumbang Tjari, dipopulerkan oleh Orkes Gumarang asal Minang, Padang sekitar tahun 1960-an. Suasana Kekerabatan semakin terasa saat penyanyi membubuhkan sedikitnya lima pantun dalam nyanyian yang berkaitan dengan pengantin dan keluarga besar serta tamu undangan.

Melihat hal itu, Sadli Husendra termotivasi untuk melestarikan tradisi masyarakat Prabumulih tersebut. Didukung dengan talenta olah Vokal yang bagus serta kemampuan menyusun bait bait Pantun, Pria kelahiran 12 Februari 1991 ini, sudah mengawalinya dengan mengisi beberapa acara penikahan seperti Di Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Gunung Ibul, Kelurahan Patih Galung, Desa Kemang Tanduk dan Desa Karangan.

Melalui Nyanyian dan Pantunya, tidak sedikit masyarakat Prabumulih yang merasa terhibur. Terlebih lagi pria yang Akrab Disapa Ucen Cari Cari ini, siap apabila diundang untuk mengisi acara pada resepsi pernikahan. Bahkan saat ini sebagian masyarakat ada yang dari  jauh hari memesan hanya untuk mendapatkan jasanya.

Ditemui dikediamanya, Sadli Husendra mengatakan tidak menargetkan honor tinggi ketika dirinya diundang untuk mengisi acara di pernikahan. Asal semua terhibur dengan nyanyian dan pantunnya Ia sudah merasa senang dan bangga.

"Alhamdulillah, banyak masyarakat yang merasa terhibur akan nyanyian dan pantun yang biasa saya bawakan. Masalah Honor saya tidak menargetkan, asal mereka senang sayapun bangga," Tutup Suami dari Riama Rahmawati ini.

Dikatakanya, Untuk cakupan Sumsel lagu dalam tari Pewarangan biasanya lagu Ribu ribu. Namun di Prabumulih, Masyarakat mempunyai lagu kebanggan tersendiri yakni lagu dengan judul Cari Cari. Dirinya pun tak menampik bahwa lagu ini kembali dipopulerkan di Prabumulih oleh Mardianto dan diarransemen oleh Erwan Anugrah. 

"Terimaksih kepada kedua seniman tersebut yang sudah mempopulerkan lagu Cari cari sebagai salah satu lagu kebanggan Prabumulih. Kalau Bukan Kita Siapa lagi yang melestarikan tradisi tari pewarangan maupun mempopulerkan lagu Cari cari, ayo kita lestarikan," Ungkapnya bersemangat.

Bagi yang penasaran dan ingin mendapatkan jasa dari Ucen Cari cari dapat menghubungi Kontak HP/WA di nomor 082176187068 atau dapat via Facebook : Sadli Husendra Tanjung Raman. (01)

Posting Komentar

0 Komentar