Rumah Semi Permanen Di Lembak Ludes Dilalap Si Jago Merah

MUARAENIM, PUBLIKZONE --  Sebuah rumah yang berada di Desa Lembak, Kecamatan Lembak,  Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ludes dilalap si jago merah, Senin, (18/03/19) sekitar pukul 03:00 WIB.

Kobaran api yang disertai angin kencang menghanguskan rumah semi permanen milik korban Bambang (30). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun, Rumah yang terbakar itu dihuni oleh dua keluarga, pemilik rumah yaitu Bambang (30) dan familinya Yuliansyah (35) yang satu atap tinggal bersama di kediaman korban Bambang.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Sulisna (25). Dalam kesaksiannya, Ia mendengar suara ledakan dari arah belakang rumah. Ketika memeriksa ke bagian dapur, dirinya kaget mendapati api sudah membesar.

Merasa panik, Ia berteriak dan membangunkan suaminya Yuliansyah (35). Sontak teriakannya itu juga membangunkan Bambang (30) dan warga sekitar. Kepanikan itu pun membuat warga mendatangi lokasi kejadian dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. 

"Kami dua keluarga lagi tidur di dalam rumah. Tadi aku dengar suara ledakan dan gemeritik api melalap sesuatu dari arah belakang rumah. Pas aku periksa api sudah membesar dan aku langsung teriak," ungkap Sulisna.

Besarnya kobaran api membuat warga sulit memadamkannya. Sekitar pukul 04:30 WIB api berhasil dijinakkan setelah 2 unit pemadam kebakaran dari pemkot Prabumulih dan  Pertamina Prabumulih tiba dilokasi kebakaran. 

Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono, SIK, MH melalui Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH didampingi Kanitreskrim Polsek Lembak Ipda Yadi mengatakan, Pasca peristiwa kebakaran itu pihaknya telah memasang garis Polisi.

"Begitu dapat kabar kita langsung menuju lokasi kejadian. Hingga saat ini kita belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun kuat dugaan penyebabnya akibat hubungan arus pendek Listrik," Ujar Iptu Desi Azhari  (SY/DN)

Posting Komentar

0 Komentar