Tergerus Sungai Enim, Rumah Warga Terancam Longsor

MUARAENIM, PZ --- Beberapa warga yang tinggal disepanjang bantaran sungai enim merasa sangat khawatir. Pasalnya, derasnya air terus mengikis bagian tanah perkarangan rumah mereka yang sewaktu waktu dapat menyebabkan bahaya lonsor.

Seperti, Imron (65) warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim ini. Ia mengatakan, tanah pekarangan rumahnya telah longsor puluhan meter ke dalam sungai. 

Menurutnya, rumah panggung miliknya berukuran sekitar 8 x 5 meter yang dihuni tiga kepala keluarga, dahulu ia bangun sekitar 50 meter dari bantaran sungai.

"Dulu jauh pak sekitar 50 meter dari tepi sungai, tapi sekarang air terus mengikis tanah hingga rumah kami ini tinggal berjarak sekitar 20 meter lagi dari bibir Sungai Enim," Ujarnya, Jumat (6/4/2019).

Ia menuturkan, Tanah di sekitar rumahnya mulai terlihat retak-retak dan turun. Untuk itu lanjutnya, permasalahan ini telah ia laporkan ke pemerintah desa dan Kecamatan.

"Saya sudah pernah sampaikan ini ke perangkat pemerintahan setempat, Saat itu saya mohon untuk dibangunkan beronjong  (Diding penahan Tanah) permanen," Katanya.

Imron mengakui bahwa Pemerintah Muaraenim pernah membangun dinding penahan longsor sekitar tahun 2011-2012 lalu. Namun saat ini beronjong tersebut sudah tidak terlihat lagi karena ikut longsor.

"Dulu pernah ada namun sekarang sudah hanyut pak. Bahkan beberapa waktu yang lalu, pernah ada terjadi longsor yang menyeret beberapa rumah dan Istalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL). Kami sangat mengharapkan sekali pemerintah dapat membantu membangun tembok penahan yang lebih kuat," Tandasnya. (SY)

Posting Komentar

0 Komentar