Pemerintah Bongkar Jamban Terapung, Warga Epil Pindah Ke Jamban Sehat

MUBA, PUBLIKZONE – Pemerintah Kecamatan Lais bersama UPTD Puskesmas, TP. PKK Kecamatan Lais, Karang Taruna, Pramuka Kwarran Lais serta Pemerintahan Desa Epil melakukan pembongkaran jamban terapung "bong" milik masyarakat di Dusun 1 Desa Epil yang berada disepanjang tepian sungai Batang Hari Leko (Bataleke) pada Kamis (3/9/2020).

Sedikitnya ada 10 buah Bong (Jamban Terapung) milik warga Dusun 1 Desa Epil dibongkar dalam rangka mendukung target pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2021.

"Harapan kami nantinya semua warga di di Desa Perairan dalam Kecamatan Lais termasuk Desa Epil dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, salah satu diantaranya dengan menggunakan jamban yang sehat" ujar Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi saat berada dilokasi.

Dijelaskan Demoon bahwa tantangan untuk menerapkan ODF di Kecamatan Lais terutama Desa-desa perairan adalah sebagian wilayahnya dilalui aliran sungai, sehingga selain faktor kebiasaan, letak geografis juga menjadi tantangan dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat.

Camat Lais Demoon yang ikut melakukan pembongkaran "Bong" menargetkan seluruh warga yang berada di tepian sungai dapat menerapkan ODF sesuai instruksi Pemerintah Kabupaten. “Saat ini baru 5 Desa yang mendapatkan bantuan Jamban Sehat dari PU Perkim namun target sebelum tahun 2021 semua desa didaerah perairan sudah memiliki jamban sehat dan meninggalkan Jamban Terapung (Bong).

Sementara itu Kepala Desa Epil Armedi mengatakan bahwa Hari ini dimulai dari pembongkaran Jamban Apung (Bong) di Dusun 1 sebanyak 10 buah, “Nantinya akan menyusul seluruhnya setiap Jamban Terapung yang ada di Desa Epil ini akan dibongkar dan beralih ke Jamban Sehat bantuan dari PU Perkim Kab. Musi banyuasin.

Posting Komentar

0 Komentar