PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Setelah sempat menuai protes warga setempat, kini proses pengerjaan proyek peningkatan Jalan Sungai Medang Kecamatan Cambai Prabumulih - TPA, hampir selesai.
Bahkan, Proyek yang dikerjakan oleh CV. Keniza Utama Perkasa (KUP) dengan menggunakan dana sebesar Rp.1.994.557.500 dari anggaran daerah tahun 2020 tersebut, sudah mendekati angka 85% pengerjaan.
Direktur CV. KUP, Theo Kandar mengatakan proyek tersebut hampir final. Namun menurutnya, masih ada pengerjaan marka yang On Progress (Masih Tahap Pengerjaan)
“Proses jembatan juga baru selesai untuk coran taludnya, tapi kalau Offride-nya sudah selesai pengecoran. Insyaallah, hari Rabu ini markanya mulai kita pasang. Jadi progres pekerjaan sekarang baru 85 persen," katanya Senin (2/11/2020).
Menanggapi keluhan warga tentang mengelupasnya lapisan aspal, Theo menyebut pihaknya telah membongkar habis lapisan aspal di beberapa titik yang tidak rata dan mengelupas.
“Memang benar ada aspal yang tidak rata bahkan ada yang mengelupas. Tapi sudah kita perbaiki semua dari titik nol sampai STA terakhir. Malahan sampai kami lakukan bongkar habis pada tempat yang terkelupas, dan semuanya sudah kami perbaiki,” ujar Theo.
Theo juga menyampaikan ucapan terima kasih pada pemerintah dan masyarakat setempat, yang senantiasa membantu dan mengawasi pada masa pengerjaan proyek ini.
“Terima kasih banyak untuk semua pihak yang sudah ikut terlibat. Proyek ini masih dalam proses pengerjaan dan akan ada jaminan masa pemeliharaanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Prabumulih, H. Beni ST melalui Kepala Bidang BM (Bina Marga), Evandri ST, mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan di lapangan agar mendapatkan hasil yang optimal.
“Makanya kalau ditemukan yang tidak sesuai, akan secepatnya kami sampaikan pada pihak kontraktor untuk segera disikapi dan ada perbaikan,” ucapnya.
Lanjut Kabid BM ini, pada proyek pengerjaan itu, ada pekerjaan yang sifatnya mendesak, walaupun tidak ada anggarannya yaitu perbaikan jembatan.
“Untuk lebih memaksimalkan pekerjaan, jembatan harus ada perbaikan dahulu oleh pihak kontraktor. Karena diatas jembatan tersebut masuk dalam hitungan volume pemasangan aspal," jelas Evan.
Sambung Evan, antisipasi ke depan apabila dalam kondisi cuaca saat ini, mungkin akan ada kerusakan lanjutan.
“Untuk kerusakan lanjutan tersebut akan tetap ada perbaikan, karena masih ada jaminan masa pemeliharaan,” pungkasnya. (Ard/Ndre)
0 Komentar