Pelaku ditangkap akibat melakukan aksi begal sepeda motor di sebuah kebun karet pada jumat 8 Februari 2019 lalu. Dengan menggunakan senjata api rakitan, Pelaku berhasil merampas motor korban Yahuza (40), warga Desa Aur Duri, Kabupaten Muara Enim.
Informasi yang dihimpun, kasus tindak pidanan pencurian dengan kekerasan ini terjadi saat korban tengah menyadap karet dikebunya yang berada di wilayah Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.
Dengan bermodalkan sepucuk senjata api rakitan, pelaku mendatangi korban dan memaksa korban menyerahkan kunci sepeda motornya. Namun korban melakukan perlawanan sehingga pelaku menembak kaki kanan korban.
Merasa nyawanya terancam, Korban pun mengaku menyimpan kunci sepeda motornya di pondok tempatnya istirahat. Pelaku pun berlari mengambil kunci sepeda motor korban dipondok dan langsung membawa kabur Honda Beat Putih Hijau milik korban.
Setelah satu tahun lebih menghilang, pelaku kemudian kembali ke Prabumulih. Namun sial, identitas dan keberadaannya berhasil diketahui Polisi yang kemudian langsung meringkusnya.
"Kasusnya sudah satu tahun lebih, mungkin pelaku mengira sudah aman sehingga kembali ke rumah. Mengetahui itu anggota kita langsung bergerak meringkus pelaku," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK SH MH melalui Kasatreskrim AKP Abdul Rahman SH, Rabu (02/12).
Lebih lanjut Abdul Rahman menuturkan, selain meringkus pelaku pihaknya juga tengah melakukan pencarian barang bukti sepeda motor hasil curian tersebut.
"Kasusnya masih kita kembangkan lebih lanjut. Saat ini kita masih melakukan pencarian barang bukti motor dan juga senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku," pungkasnya. (Ard)
0 Komentar