PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah mengalami banjir.
Diketahui ada beberapa titik banjir seperti wilayah jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul, wilayah Kelurahan Tugu Kecil dan wilayah kelurahan Muara Dua Prabumulih Timur.
Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius Walikota Prabumulih,Ir H Ridho Yahya untuk kembali berpikir keras untuk menanggulangi musibah musiman warganya ini.
Ridho menilai indikator yang menyebabkan banjir yakni sungai Lematang Payuputat dan Sungai Kelekar yang membelah kota Prabumulih mengalami pendangkalan.
"Kita sudah usulkan kembali normalisasi sungai kelekar, namun saat ini terlalu banyak pemotongan anggaran. Dengan 12 miliar mana cukup ," ungkap Ridho kepada media usai menghadiri Rapat koordinasi Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih di Pendopoan Rumah Dinas, Selasa (09/3).
Namun Ridho juga berpandangan jika lemahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebab tergenangnya air di berbagai titik.
Untuk itu dirinya berharap agar para lurah dapat mengajak warganya bersama membersihkan lingkungan masing-masing secara konsisten dan berkelanjutan.
"Saya lihat masih banyak sampah yang terbawa air, artinya masyarakat masih buang sampah sembarangan. Saya himbau agar lurah mengajak gotong royong warganya untuk bersih-bersih di wilayahnya masing-masing, misalnya satu minggu sekali," pungkas Ridho.(Rill)
0 Komentar