Hipnotis Ngaku Polisi, Pria Ini Di Cokok Satres Rajawali Pelopor Polres Muara Enim


MUARAENIM, PUBLIKZONE --- Satuan Reskrim Tim Rajawali Pelopor Polres Muara Enim di bawah pimpinan AKP Widhi Andika Dharma SIK berhasil mengungkap dan membekuk pelaku penipuan gendam/hipnotis yang meresahkan masyarakat. Jumat, (2/7/2021).

Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Dharma SIK mengatakan, kasus hipnotis terebut terjadi di kolam retansi Gor Pancasila Muara Enim pada pukul 09.00 WIB.

" Ya, untuk tersangka berhasil kita tangkap kemarin, untuk tersangka ini melakukan aksinya berdua, satu orang berinisal (J) kita nyataka DPO dan untuk modus tersangka sendiri melakukan aksi hipnotisnya yaitu menawarkan barang antik serta mengaku sebagai anggota polisi Polres Muaraenim," kata Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Dharma dalam siaran persnya kepada wartawan.

Lanjut Widhi mengatakan, untuk tersangka sendiri bernama Bambang Irwanto (45) merupakan asal dari kabupaten Pali dan tersangka tersebut merupakan mantan residivis yang kerap keluar masuk penjara.

" Tersangka ini berhasil kita bekuk di kabupaten Indralaya tempat kerabatnya, dan pada saat di tangkap tersangka sendiri tidak melakukan perlawanan serta mengakui perbuatanya ," Bebernya.

Untuk barang bukti yang diamankan yaitu 2 unit Hp, 1 unit HP merek Apple Iphone Xs Max, 1 unit Hp merek OPPO, 1 unit sepeda motor, 1 stel pakaian korban saat melakukan aksi serta 1 Aljimat huruf gundul arab.

" Untuk tersangka sendiri kita kenakan pasal 378 Undang-Undang KUHP dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara ," tegasnya. 

Sementara itu, pelaku Bambang Irwanto (45) saat ditanya mengatakan dirinya sudah 3 kali melakukan aksi serupa, pada saat beraksi ia mengatakan berdua bersama temannya.

" kalau dihipnotis, tidak ada pak, kami cuma nawarke barang bae sama korban ," kilahnya. 

"Kalau untuk korban, kita spontanitas pak, tidak ada target. Dan kami melakukan aksinya berkalobarasi bersama teman aku berpura pura nawarkan barang dan mengaku sebagai polisi untuk meyakinkan korban ," pungkasnya.  (Deri)

Posting Komentar

0 Komentar