DBH Sawit, Pemkot Prabumulih Kebagian Rp 8,6 Miliar


PRABUMULIH, PUBLIKZONE – Prabumulih, bukan kota penghasil utama sawit. Meski, ada perkebunan sawit masyarakat di Desa Karya Mulya, Kecamatan RKT. Tetapi, tetap kebagian DBH Sawit tahun ini mencapai Rp 8,6 miliar.

Hal itu terungkap dalam rapat DPPKAD Prabumulih bersama Disnaker dan juga BPJS Ketenagakerjaan di Kafe Bang Ali, Selasa, 14 November 2023.

“Ini tidak lanjut atau follow up tentang rencana DBH Sawit 2023, informasi dari DPPKAD Prabumulih masuk ke Prabumulih senilai Rp 8,6 miliar,” ujar Pj Sekda Prabumulih, Drs Aris Priadi SH MSi menjelaskan kepada awak media.

Rincinya, 80 persennya diperuntukkan infrastruktur. Sedangkan, 20 persen buat salah satu perlindungan sosial pekerja. Lalu, rehab kebun sawit, dan lainnya. “Hari ini, kita rapat penyiapan antara lain RKP-nya. Mengarahkan, leading sektor mana disiapkan. Termasuk, Perwako disiapkan bagi perlindungan tenaga kerja,” kata Aris.

Ucapnya, ini tahun pertama kali diterima Prabumulih menerima DBH Sawit. Sebutnya, karena baru mencari formula pas penyaluran DBH Sawit. “Prabumulih, kabupaten/kota pendamping hanya menerima sekitar 20 persen saja. Karena, bukan penghasil utama sawit. Kita punya kebun sawit di Desa Karya Mulia, sekitar luasannya 967 hektar. Ada sekitar 400 pekerja, bekerja di sektor sawit,” jelasnya.

Rapat ini, ditegasnya lagi, guna penyiapan penyaluran DBH sawit ini. DBH sawit ini, digunakan membangun infrastruktur di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. “Juga, termasuk pekerja sawit di Desa Karya Mulya. Termasuk, rehabiltasi dan lainnya,” tutupnya. (RY)

Posting Komentar

0 Komentar