Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan oleh aparat keamanan di tingkat kelurahan. Dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sinergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dinilai menjadi kunci utama keberhasilan pembinaan di wilayah binaan. Kerja sama dua institusi ini terbukti memberikan dampak positif bagi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.
Untuk menjaga stabilitas kamtibmas, komunikasi yang baik antara TNI dan Polri sangat dibutuhkan. Dengan adanya koordinasi yang kuat di lapangan, pelaksanaan tugas dapat berjalan lebih ringan dan efektif. Masyarakat pun akan merasakan kenyamanan karena mengetahui bahwa aparat keamanan hadir dan bekerja secara kompak untuk melindungi mereka.
Sinergitas tersebut tampak jelas dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Anak Petai, Aiptu Median Hartono, SH, bersama Babinsa Serma Ahmad dari Koramil Kota Prabumulih Kodim Muara Enim. Keduanya rutin melakukan sambang ke wilayah Kelurahan Anak Petai untuk bertemu langsung dan berinteraksi dengan warga binaan. Kehadiran mereka disambut baik oleh masyarakat yang merasa diperhatikan dan dilindungi.
Kegiatan sambang ini tidak hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi juga menjadi sarana bagi aparat untuk memotivasi warga agar turut peduli terhadap kondisi keamanan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun informasi yang dapat membantu dalam menjaga keamanan wilayah.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga memberikan himbauan-himbauan penting terkait kamtibmas, seperti pencegahan tindak kriminal, kewaspadaan terhadap tamu asing, serta pentingnya menjaga kerukunan antarwarga. Dengan adanya pendekatan seperti ini, warga menjadi lebih sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, SH, SIK., M.Si., melalui Kapolsek Prabumulih Barat IPTU Thomas Siswo Purnomo, SH, menegaskan bahwa sinergitas TNI-Polri merupakan fondasi utama dalam penanganan berbagai permasalahan kamtibmas. Ia menyebutkan bahwa Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polsek dalam memberikan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat di tingkat kelurahan.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan cooling system menjadi agenda rutin Bhabinkamtibmas dalam rangka memberikan pembinaan dan edukasi kamtibmas kepada warga. Salah satu materi yang ditekankan adalah larangan membakar hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi menimbulkan bencana serta mengganggu kesehatan masyarakat.
IPTU Thomas juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri, bukan hanya dengan warga, tetapi juga dengan perangkat kelurahan seperti Lurah, Ketua RW, Ketua RT, LPM, dan Linmas. Silaturahmi yang erat dengan tokoh masyarakat diyakini mampu memperkuat upaya menjaga keamanan di tingkat akar rumput.
Selain memberikan himbauan kamtibmas, aparat juga mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang dimiliki. Pemanfaatan lahan ini diyakini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus mengurangi potensi masalah sosial seperti pengangguran atau kriminalitas.
Melalui kegiatan sambang yang dilakukan secara konsisten, diharapkan hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat akan terus terjaga. Dengan kolaborasi yang solid antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat kelurahan, dan warga, Kelurahan Anak Petai diharapkan terus menjadi wilayah yang aman, tertib, serta kondusif bagi seluruh masyarakat.





0 Komentar