Kembali, Petani Karet Dirampok Kawanan Pria Bersenpi

LEMBAK, PS - Aksi komplotan perampok bersenjata api (senpi, red) belakangan ini terus menebar teror ke warga. Kali ini yang menjadi korban keganasannya adalah, Surahman (42) warga Jalan Krakatau, RT 06, RW 02, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih. Akibatnya petani karet ini harus kehilangan sepeda motor bebek jenis Yamaha Jupiter Z warna hitam Nopol BG 2086 CP yang berhasil dibawa kabur kawanan perampok.

Peristiwa perampokan ini terjadi di perlintasan jalan Pertamina, Desa Tapus, kecamatan Lembak, Muaraenim, pada Kamis (6/3) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian sekitar Rp10 juta rupiah. Kasus perampokan ini sekarang sudah ditanggani petugas Polsek Lembak.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat korban bersama istrinya yaitu, Iin Sumarni (30) hendak pergi ke kebun karetnya yang berada di Desa Tapus dengan berboncengan sepeda motor, bersama dua saudaranya yang lain yakni, Mulgianto (60) dan Mulgiaji (51) yang juga membawa sepeda motor sendiri.

Namun belum sampai ke tujuan, di lokasi kejadian (TKP) tiba-tiba laju kendaraan motor korban dihentikan oleh empat orang pelaku tak dikenal dengan mengendarai dua sepeda motor.

Melihat gelagat tidak baik para pelaku, korban pun berusaha menghindar. Tapi upayanya itu sia-sia, karena salah satu dari para pelaku langsung mengeluarkan sepucuk senpi dari dalam tasnya dan mengarahkannya ke arah tubuh korban sambil meminta korban menyerahkan sepeda motor miliknya.

Namun saat itu korban masih berusaha melawan dengan cara mengambil kunci kontak sepeda motornya dan sempat membuangkannya ke semak-semak kebun karet warga, sehingga membuat pelaku itu marah dan menarik pelatuk senpinya kearah tubuh korban. Tapi sial bagi pelaku ternyata senpi miliknya itu tak berfungsi alias tidak meledak sehingga nyawa korban masih terselamatkan.

Melihat itu pelaku lain langsung membantu dengan mencabut senjata tajam jenis pisau. Namun lagi-lagi keberuntungan masih melindungi korban, belum sempat pelaku lain melukai tubuh korban tiba-tiba dari arah belakang muncul kakak korban, Mulgianto dan langsung berteriak meminta tolong sambil melemparkan sebongkah batu ke arah para pelaku.

"Waktu nak belari, teman pelaku lain terjinggok nyabut pisau tapi baru nak marai tibo-tibo muncul kakak aku dan langsung neriake minta tolong, sehingga mereka lari sambel bawa motor aku pak," terang korban, saat memberikan keterangan kepada petugas, Kamis (6/3) sore.

Menurut korban, para pelaku berjumlah empat orang dan mengendarai dua speda motor jenis Yamaha Jupiter Z dan Vega R tanpa plat polisi.

Kapolres Muaraenim AKBP M Aris SIk, melalui Kapolsek Lembak, AKP Saefuloh SH, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian perampokan yang dialami petani karet tersebut.

"Saat ini kasusnya masih kita selidiki, memang akhir-akhir ini tindakan pencurian dengan kekerasan mulai sering terjadi, sehingga kita terus menggiatkan patroli keliling dan kepada warga kita himbau untuk menggiatkan pos siskamling dan selalu berhati-hati," pungkas Saefuloh, ketika ditemui didampingi Kanitreskrim Aiptu Erick YP.(don/bmg)

Posting Komentar

0 Komentar