MUSIRAWAS, PS--Banjir bandang akibat luapan sungai musi, membuat pemukiman warga
tiga desa diantaranya Desa Muara Kelingi, Bingin Jungut dan Pulau
Panggung terendam air setinggi 30 centimeter sampai satu meter. Akibat
banjir tersebut, setidaknya sebanyak 90 kepala keluarga (KK) mengungsi
ketempat yang lebih tinggi.
Ketua Rt 1 Desa Pulau Panggung Jana mengatakan, air luapan sungai
yang membanjiri wilayah desanya, terjadi Senin (7/4) pada pukul 08.00
WIB. Beruntung, air yang belum sempat menggenangi lantai rumah warga,
telah diketahui dan beberapa penduduk sudah mengungsi ke rumah-rumah
saudaranya yang tidak terkena banjir.
"Sehari sebelumnya, memang debit air sungai cukup tinggi dan sudah
meluap sampai ke permukaan tanah. Tetapi, hal itu sudah diantisipasi
penduduk karena, memang setiap tahunnya lokasi ini sering menjadi
langganan banjir," jelasnya.
Ia menambahkan, arus sungai yang cukup deras, sudah terjadi pada
Kabupaten Empat Lawang, namun dirinya juga belum mengevakuasi paralatan
rumah tangga dan barang dagangan karena masih menunggu instruksi kades
untuk mengungsi. "Biasanya jika air sungai musi sudah naik, maka warga
yang tinggal diwilayah hilir akan terkena dampak banjir," ungkapnya.
Kendatipun selalu terkena banjir, dia beserta warga lainnya hanya
pasrah dan enggan pindah, dikarenakan sudah turun temurun mencari mata
pencaharian di desa tersebut."Kami tidak bisa pindah, selain akan
memakan biaya yang cukup besar, pernah dalam setahunnya terkena banjir
mencapai sembilan kali," katanya.
Dengan adanya bencana banjir, dirinya juga sangat menyayangkan
lambannya sikap pemerintah untuk membantu korban banjir, bahkan saat
tahun kemarin bantuan tidak pernah sampai ke korban. "Untuk tahun ini
kita mengharapkan, pemerintah terjun langsung kelapangan, dalam hal
memberikan bantuan, karena ditakutkan tidak akan sampai lagi," jelasnya.(bmg/tribunsumsel)
0 Komentar