Unjuk Rasa Di PALI Berujung Ricuh, Puluhan Aparat Kepolisian Dan TNI Terluka

PALI, PUBLIKZONE --- Ratusan Demonstran yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tanah Abang Abab Bersatu (MANTAB) mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (3/5/2019).

Kedatangan massa aksi, Menuntut dilakukan pemungutan suara ulang yang dinilai ada kecurangan, khususnya untuk pemilihan calon anggota legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Wilayah Kecamatan Tanah Abang dan Abab.

Namun aspirasi mereka dinilai kurang mendapat respon oleh pihak Bawaslu PALI. Massa yang kesal, mencoba menerobos blokade Polisi untuk masuk kedalam Kantor Bawaslu.

Meski sempat diredam oleh pihak Keamanan, Tetapi pengunjuk rasa kembali anarkis akibat dipicu kesalahpahaman dengan pihak Bawaslu. Akibatnya, Aksi saling dorong disertai pelemparan batu pun terjadi.

Kericuhan ini mengakibatkan 10 anggota Polri dan 1 anggota TNI terluka akibat terkena lemparan batu dari para pedemo. Diketahui, 33 Demonstran juga mengalami luka luka dibagian kepala dan badan.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono mengatakan, Gabungan massa yang datang merupakan Keluarga dan pendukung dari beberapa Calon Legislatif yang tidak menerima kekalahan pada putaran pilkada 2019 ini.

"Bisa saja ini massa bayaran, Namun indikasinya dikerahkan oleh Caleg yang tidak terima atas kekalahanya pada Pemilu 2019," Terang Kapolres.

Kapolres menegaskan, Apabila tidak ada yang bertanggungjawab atas kejadian ini, Maka dengan terpaksa Kepolisian akan menangkap Calon legeslatif yang mengerahkan massa tersebut.

"Mereka telah melukai aparat kita. Jika Dalam tragedi ini tidak ada yang mau bertanggungjawab, Maka kita akan tangkap Caleg yang diindikasi sebagai motor penggerak aksi demo ini" Tegas Kapolres.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan dan klarifikasi resmi dari pihak KPU maupun Bawaslu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). (ARD/SHM)

Posting Komentar

0 Komentar