Jumat Peduli, Kapolres Prabumulih Santuni Penderita Sakit Menahun

PRABUMULIH, PUBLIKZONE
---  Melalui program Jumat Peduli, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK SH M beserta jajarannya yang juga didampingi oleh pengurus Yayasan Sosial Peduli Umat Prabumulih kembali mengunjungi sejumlah warga yang terbaring lemah lantaran menderita sakit menahun.

Adapun sejumlah warga yang dikunjungi itu diantaranya adalah Ratna (68), warga Jalan Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur yang menderita pembengkakan dalam perut yang telah dialaminya selama kurang lebih 40 tahun.

Ratna yang tinggal sebatang kara di rumahnya itu dibuat tak berdaya dengan penyakitnya yang membuat perutnya membesar. Ia hanya bisa pasrah menahan sakit meskipun ia enggan dibawa untuk berobat ke rumah sakit.

Selanjutnya Kapolres Prabumulih menuju kediaman Misrianto (38), warga yang sama yang terbaring lemah tak berdaya lantaran mengalami kelumpuhan. Pria dengan dua orang anak ini tergolek lemah di atas kasur akibat penyakit lumpuh yang telah ia alami selama kurang lebih tiga tahun.

Kapolres juga menyempatkan diri mengunjungi rumah Rusli (62) di Jalan Aru, RR 03 RW 07, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur. Rusli bersama istri dan dua orang anaknya mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas LPG 3 Kilogram yang terjadi beberapa waktu lalu.

Setelah itu kapolres menuju Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Barat mengunjungi salah satu anak yang mengalami kelumpuhan. Anak tersebut ditinggal pergi oleh orang tuanya yang kini tinggal dan diasuh oleh neneknya.

Dalam kunjungannya itu, kapolres seolah ikut merasakan bagaimana kesulitan yang tengah dihadapi mereka, khususnya bagi mereka yang berjuang dalam melawan penyakit. Meski tak mampu berbuat banyak untuk kesembuhan mereka namun Kapolres Prabumulih terus memberikan semangat dan motivasi serta bantuan agar mereka yang tengah terbaring sakit tidak menyerah dalam melawan penyakitnya.

Kapolres menjelaskan, sejumlah warga yang telah dikunjunginya yang saat ini tengah berjuang melawan penyakit merupakan potret pilu yang harus diperhatikan. Apalagi dengan keterbatasan ekonomi membuat mereka tak mampu untuk menjalani pengobatan yang lebih layak.

"Untuk itu melalui program Polisi Peduli Kemanusian (PDK) maka kita akan berusaha semaksimal mungkin membantu. Dibantu dengan Yayasan Sosial Peduli Umat Prabumulih akan kita carikan solusi yang terbaik agar mereka yang saat ini terbaring sakit bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, sehingga mereka yang menderita sakit menahun ini bisa sembuh dan beraktifitas seperti sedia kala," ujar Kapolres Prabumulih kepada awak media, Jumat (20/11)

Dengan tagline Tiada Hari Tanpa Berbaikan dan Berbuat Kebaikan, Kapolres Prabumulih mengajak seluruh jajarannya untuk lebih meningkatkan rasa peduli terhadap masyarakat. Tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, namun Polri juga merupakan sebagai pelayan masyarakat yang keberadaannya harus melekat dengan masyarakat.

"Dengan adanya program PDK ini kita berharap bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk dapat lebih peduli terhadap satu sama lain. Kita harus selalu ada disaat mereka butuhkan. Maka dari itu peran anggota Babinkamtibmas di tengah masyarakat juga harus aktif dalam masyarakat," tandasnya. (PZ)

Posting Komentar

0 Komentar