Jalan Kabupaten di Lembak Masih Rusak Parah

PRABUMULIH, PS- Dari sekitar 25 kilometer jalan Kabupaten Muaraenim yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Lembak, baru sekitar 23,7 kilometer yang sudah di cor beton dan di aspal hot mix, sementara sisanya hingga saat ini masih belum diperbaiki dan dalam kondisi rusak parah.

"Jalan kabupaten sepanjang 25 km yang ada di desa-desa sekitar lembak, sekitar 1,5 km nya masih rusak parah dan belum diperbaiki oleh Pemkab," ungkap Kades Talang Nangka, Zulkifli, beberapa waktu lalu.

Lokasi titik terparah, dia sebutkan, berada diantara jalan perbatasan Desa Talang Nangka menuju Desa Petanang.  Selain penuh lubang, dan aspalnya banyak yang menggelupas juga saat turun hujan kondisinya mirip kubangan kerbau sehingga sangat membahayakan pengguna jalan bila tak hati-hati ketika melintasinya.

"Jalan paling rusak di desa kami ini sampe desa petanang. Sementara jalan dari desa lembak sampe desa tapus, desa alai, desa talang nangka dan desa petanang baru sebagian saja hingga tembus ke kelurahan Muara Sungai Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih sudah diperbaiki dan di cor beton," jelas Kades Talang Nangka.

Masih dikatakannya, pihaknya pernah sudah beberapa kali menggusulkan minta perbaikan menyeluruh ke Pemkab Muaraenim. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Oleh karena itu, ia berharap pada APBD induk tahun 2014 ini Pemkab dapat menggangarkan pembangunan jalan desa mereka.

Terpisah, anggota DPRD Muaraenim dapil III dari panggar, Hadiono SH, menjelaskan, kalau jalan kabupaten dari desa Talang Nangka sampai desa Petanang pada tahun 2014 ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 milyar.

"Jalan yang tinggal 1.300 meter yang belum di cor beton itu, Insya Allah tahun ini akan dibangun karena sudah dianggarkan," tandasnya.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Petanang, Lembak, dengan menggunakan peralatan seadanya melakukan gotong royong memperbaiki jalan desa mereka yang rusak.

Menurut Kades Petanang, Tarmiadi, mengatakan, jalan yang diperbaiki dengan cara tampal sulam itu hanya sepanjang 600 meter. Dana perbaikan jalan itu diperoleh dari bantuan mantan pejabat tinggi kota Prabumulih yang saat ini maju mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Sumsel.

"Bantuan berupa berbentuk batu koral sebanyak 6 kubik, sisanya diambil dari sisa batu pembangunan SD kemarin," tukasnya.(bmg)

Posting Komentar

0 Komentar