Meski Tegang, RAPBD Prabumulih Tetap Disahkan

PRABUMULIH, PZ - Ada yang menarik saat sidang paripurna istimewa DPRD Kota Prabumulih dengan agenda pengesahan RAPBD masa persidangan pertama tahun 2016. Rapat yang  di pimpin Wakil Ketua I DPRD H Erwandi BSc dan Wakil Ketua II H Daud Rotasi SSos berlangsung sangat tegang.

Perbedaan pendapat yang sempat mengkhawatitkan ruang rapat paripurna DPRD itu,bermula saat Ir Dipe Anom melakukan interupsi. Dia meminta agar pengesahan RAPBD dibacakan terlebih dahulu sebelum disetujui pihak Legislatif dan Yudikatif.

Menurutnya sesuatu yang disahkan dan disetujui harus terlebih dahulu dipaparkan di ruang sidang dan memiliki bukti otentik dengan mengetahui angka persisnya, hal ini bertujuan agar lebih transparan.

“Agar lebih jelas dan transparan seharusnya RAPBD yang akan disahkan dibacakan dahulu baru disetujui, kalau dalam agenda rapat seperti ini biasanya disahkan terlebih dahulu baru dibacakan bagi saya ini merupakan hal yang ngawur,” terang Dipe Anom.

Senada dengan Dipe Anom, Feri Alwi juga meminta agar rancangan APBD Perubahan yang akan disahkan layaknya dibacakan terlebih dahulu. Menurutnya komisi I, II dan III hanya menyampaikan hasil laporan masing masing komisi yang telah bahas. Dan itu bukan isi RAPBD Perubahan tersebut melankan hanya pendapat dari masing-masing komisi.

Dengan adanya interupsi tersebut Ketua I DPRD H Erwandi BSc mengatakan kalau dibacakan mungkin akan memakan waktu yang lama dan selaku pimpiman sidang ia mengembalikan pendapat tersebut  ke seluruh anggota dewan yang sempat hadir untuk mendapatkan suara terbanyak.

“Mungkin akan memakan waktu yang lama jika membacakan isi Raperda yang akan disahkan, kita telah mengetahui isi rancangan perubahan tersebut melalui pemaparan hasil rapat dari masing-masing komisi dan untuk kata sepakat setuju atau tidak, saya kembalikan ke floor,” ujar Erwandi.

Meski sempat terjadi perbedaan pendapat akhirnya seluruh anggota DPRD Kota Prabumulih sepakat mengesahkan RAPBD Perubahan Tahun 2016. Selanjutnya Pimpinan DPRD Prabumulih dengan Walikota Prabumulih melakukan penandatangan bersama.

Dalam pengesahan itu APBD 2016 Perubahan Kota Prabumulih mencapai sekitar Rp 1,073 triliun atau bertambah jika dibandingkan APBD 2016 Induk (sebelum perubahan, red) yang sebesar Rp 1,068 triliun.(RD)

Posting Komentar

0 Komentar