PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih merilis jumlah ungkap kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba selama tahun 2018. Menurut data, Tim berantas BNN telah mengungkap 14 kasus dengan 14 tersangka.
Kepala BNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir S.Sos MSi mengatakan, Dari jumlah kasus tersebut, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 137,08 gram Sabu, 50 butir pil Ekstasi dan 10,89 gram daun ganja kering.
"Untuk barang bukti sendiri masih di dominasi oleh Jenis Metamphetamina atau Sabu dengan rincian 29 Paket kecil setara 10,51 gram, 3 paket sedang 13,91 gram dan 2 paket besar 112,66 Gram. Sementara untuk ekstasi dan daun ganja masing masing hanya 1 paket sedang," Jelasnya.
Menurut Ibnu, Dari 10 Laporan Kasus Narkoba yang dinyatakan lengkap (P-21), 6 diantaranya sudah berstatus hukum tetap, Sementara 4 laporan masih dalam proses penyidikkan oleh seksi pemberantasan BNN. Para tersangka yang ditangkap pun tidak hanya bandar tetapi juga kurir hingga pemakai.
"Para tersangka yang divonis Pengadilan Negeri telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih berikut barang buktinya. Hasil persidangan tahun ini, putusan Hakim terendah yaitu 8 bulan penjara, tertinggi 9 tahun 6 bulan penjara dengan denda minimal 800 juta rupiah dan maksimal 1 milliar," ungkapnya.
Masih kata Ibnu, Selain melakukan pemberantasan peredaran gelap Narkoba, pihaknya juga berupaya melakukan Rehabilitasi untuk menyelamatkan para pencandu dari belenggu Narkoba.
Dikatakanya, Sejauh ini BNN Kota Prabumulih telah melayani 103 penyalahguna Narkoba untuk Proses Rehabilitasi. 77 orang diantaranya hanya sebagai pasien rawat jalan sementara 26 orang dikirim untuk menjalani rawat inap di beberapa tempat rehabilitasi.
"Untuk pasien rawat inap kita kirim ke beberapa tempat Rehabilitasi seperti Lido - Bogor, Loka Rehab Kalianda Lampung, RS Renaldi Bahar Palembang, Yayasan Sosial Bodronoyo Banyuasin, WIN Foundation serta beberapa rumah sakit dan puskesmas di kota Prabumulih. Untuk Pasien rawat jalan di klinik Praja Nugraha BNN, RS Fadhilah, RSUD Prabumulih dan beberapa tempat di dalam Kota Prabumulih" Tandasnya. (Ard)
0 Komentar