PRABUMULIH,PUBLIKZONE— Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Prabumulih dan jajaran pengurus periode 2025–2030 resmi dikukuhkan. Pelantikan Ketua dan Pengurus KADIN Prabumulih dipimpin langsung oleh Ketua KADIN Provinsi Sumatera Selatan, H. Affandi Udji, SE, MM, serta disaksikan Wali Kota Prabumulih H. Arlan, unsur Forkopimda, pelaku usaha, dan tamu undangan, Sabtu (27/12/2025).
Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru kepemimpinan dunia usaha di Kota Prabumulih dengan fokus penguatan UMKM, percepatan investasi, dan pengembangan industri berbasis potensi lokal.
Ketua Panitia Pelaksana, Selfian Dwi Prutra, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Prabumulih, seluruh panitia, dan sponsor yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara.
Selfian menegaskan, pelantikan pengurus KADIN bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum strategis bagi dunia usaha di Prabumulih. Untuk itu, KADIN Prabumulih mengusung tema “Memperkuat Inovasi dan Kolaborasi Prabumulih Menuju Kota Industri Berkelanjutan.”
“Tema ini mencerminkan semangat Prabumulih untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah, tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga pada keberlanjutan, adaptasi teknologi, dan penguatan sektor industri,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Rudiansyah sebagai Ketua Umum KADIN Kota Prabumulih periode 2025–2030. Menurutnya, kepemimpinan baru KADIN diharapkan menjadi semangat yang mampu merangkul seluruh segmen pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga pengusaha besar, dalam satu barisan sinergi membangun perekonomian daerah.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih H. Arlan dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus KADIN yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya peran KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“KADIN diisi oleh para pengusaha yang memiliki kapasitas dan pengalaman. Prabumulih memiliki banyak sektor potensial untuk dikembangkan, terutama UMKM,” ujar Arlan.
Ia menyoroti komoditas nanas sebagai ikon sekaligus kekuatan ekonomi Prabumulih. Menurutnya, nanas tidak hanya bernilai dari sisi buah, tetapi juga dari serat daun nanas yang telah menembus pasar ekspor. Selain itu, produk olahan nanas yang dikemas dengan baik memiliki peluang besar masuk ke ritel modern nasional.
Pemerintah Kota Prabumulih, lanjut Arlan, siap memberikan dukungan penuh, termasuk mendorong masyarakat untuk menanam nanas guna menjamin ketersediaan bahan baku. Bahkan, sejumlah lahan dan bangunan milik pemerintah yang tidak terpakai telah diusulkan untuk dimanfaatkan sebagai pusat pengembangan industri.
“Saya mengajak KADIN bersama-sama membangun Prabumulih, membuka lapangan kerja, dan mendorong investasi masuk. Tahun depan, Prabumulih akan memiliki pabrik sawit dan fasilitas pengepakan semen,” ungkapnya.
Arlan juga mengingatkan seluruh pengusaha yang tergabung dalam KADIN untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam menjalankan usaha.
“Kejujuran adalah kunci utama kesuksesan. Dengan integritas dan kolaborasi yang kuat, saya yakin KADIN Prabumulih mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah,” tegasnya.
Ketua Umum KADIN Kota Prabumulih, Rudiansyah, menegaskan komitmennya untuk bersinergi penuh dengan Pemerintah Kota Prabumulih, khususnya dalam pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pengurus KADIN periode 2025–2030 hari ini resmi dikukuhkan. Ke depan, kami berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah, mendorong generasi muda memiliki jiwa kewirausahaan, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru,” kata Rudiansyah.
Ia menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal, terutama UMKM berbasis komoditas nanas. Menurutnya, nanas Prabumulih memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dikembangkan lintas sektor, mulai dari kuliner hingga industri kreatif.
“Nanas tidak hanya diolah menjadi produk pangan, tetapi juga kerajinan dan pakaian dari serat daun nanas yang saat ini dikembangkan oleh UMKM lokal,” jelasnya.
Pemanfaatan produk lokal tersebut, kata Rudiansyah, telah mulai diterapkan secara internal. Sekitar 30 persen seragam anggota KADIN Prabumulih kini menggunakan bahan dari serat daun nanas hasil produksi UMKM setempat. Selain itu, KADIN Prabumulih juga telah menjalin nota kesepahaman (MoU) ekspor komoditas nanas ke Dubai.
Usai pelantikan, Ketua KADIN Sumsel bersama jajaran pengurus KADIN Prabumulih dan Wali Kota Prabumulih meninjau sekaligus meresmikan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Dapur MBG binaan KADIN di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Ketua KADIN Sumsel menyampaikan, selain mendorong UMKM naik kelas, pembangunan SPPG tersebut merupakan bentuk dukungan nyata KADIN terhadap program pemerintah. SPPG binaan KADIN Prabumulih yang telah beroperasi sekitar dua bulan itu menjadi bagian dari target KADIN Pusat membangun 1.000 SPPG di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Prabumulih mengapresiasi langkah KADIN yang dinilai sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pembangunan dan pembinaan SPPG Dapur MBG sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan gizi masyarakat. (*)





0 Komentar